Bahas Kondisi Myanmar di KTT ASEAN, Jokowi: Kekerasan Harus Dihentikan
Konferensi pers presiden Joko "Jokowi" Widodo usai KTT ASEAN 2021 (YouTube/Sekretariat Presiden)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo turut hadir dalam ASEAN Leaders' Meeting 2021 yang berlangsung di sekretariat ASEAN, Jakarta, Sabtu (24/4/2021). Dalam pertemuan tersebut kondisi di Myanmar menjadi pembahasan utama.
"Kita patut bersyukur bahwa pada akhirnya ASEAN Leaders meeting dapat diselenggarakan pada hari ini sejak saya menelpon Sultan Brunei Darussalam pada 23 Maret 2020," ujar Jokowi dalam keterangan pers daring yang disiarkan di kanal YouTube sekretariat Presiden hari ini.
1. Jokowi tegaskan kepentingan rakyat Myanmar harus jadi prioritas
Ilustrasi warga Myanmar berunjuk rasa di Yangoon, Myanmar pada Sabtu, 30 Januari 2021 (ANTARA FOTO/REUTERS/Shwe Paw Mya Tin)Dalam pertemuan tersebut Jokowi menegaskan posisi dan kekhawatiran Indonesia terhadap kondisi yang dialami Myanmar saat ini.
"Perkembangan situasi di Myanmar sesuatu yang tidak dapat diterima dan tidak boleh terus berlangsung. Kekerasan harus dihentikan dan demokrasi stabilitas dan perdamaian di Myanmar harus segera dikembalikan. Kepentingan rakyat Myanmar harus selalu menjadi prioritas," kata Jokowi.
Baca Juga: Kudeta Myanmar: ASEAN Problem Solver atau Hanya Event Organizer?
2. Ada tiga permintaan Jokowi kepada pimpinan militer Myanmar
Panglima Militer Myanmar Jendral Min Aung Hlaing tiba di Indonesia (IDN Times/Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)Editor’s picks
Dalam pernyataanya, Jokowi menyampaikan 3 permintaan kepada pimpinan militer Myanmar. Pertama, hentikan penggunaan kekerasan oleh militer Myanmar.
"Di saat yang sama semua pihak harus menahan diri sehingga ketegangan dapat diredakan," kata Jokowi.
Kedua, Jokowi mendorong adanya proses dialog yang inklusif harus dimulai. "Tahanan politik harus segera dilepaskan," ujar Jokowi.
Ketiga, Jokowi juga memita agar dilakukan pembukaan akses bantuan kemanusiaan dari ASEAN yang dikoordinir oleh sekjen ASEAN.
3. Pernyataan nasional Jokowi sejalan dengan yang disampaikan pimpinan ASEAN
Konferensi pers presiden Joko "Jokowi" Widodo usai KTT ASEAN 2021 (YouTube/Sekretariat Presiden)Jokowi menegaskan bahwa Indonesia akan berkomitmen untuk terus mengawal tindak lanjut dari komitmen tersebut dengan harapan krisis politik di Myanmar dapat segera diatasi.
Menurut Jokowi, pernyataan nasional yang telah dia sampaikan sejalan yang disampaikan para pemimpin ASEAN.
"Sehingga dapat dikatakan para pemimpin ASEAN telah mencapai konsensus, Sekjen ASEAN telah menyampaikan lima butir konsensus yang nanti akan disampaikan oleh ketua atau sekjen ASEAN," ujar Jokowi.
Baca Juga: Hadir di KTT Perubahan Iklim, Ini Tiga Hal yang Disampaikan Jokowi
Berita Terkini Lainnya
