Banyak Tindak Kekerasan saat Demo, KontraS Buka Posko Pengaduan

#MillennialBergerak #LawanArogansiDPR

Jakarta, IDN Times - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mengambil sikap atas banyaknya aduan dan informasi terkait tindak kekerasan dan arogansi aparat. Hal itu diduga diterima mahasiswa saat turun menyuarakan aspirasi dalam demonstrasi di depan gedung MPR/DPR pada Selasa (24/9).

Menanggapi hal itu, KontraS membuka posko pengaduan. Posko ini dibuka bersama dengan jaringan masyarakat sipil lainnya.

"Hentikan cara-cara lama yg arogan dan kekerasan terhadap mahasiswa," tulis Koordinator KontraS, Yati Andriyani dalam sebaran pesan singjat yang diterima IDN Times pada Rabu (25/9). Imbauan tersehut ditujukan Yati untuk Kepolisian Republik Indonesia selaku aparat keamanan yang bertugas dalam demonstrasi.

"Itu hanya mengundang kemarahan mahasiswa dan masyarakat," tulis Yati lagi. Selain itu ia juga menyebutkan agar pembebaskan kepada merek yang ditangkap dapat segera dilakukan.

"Jangan halangi akses bantuan hukum kepada mereka. KontraS terus memantau ini. Polisi yg terbukti melakukan kekerasan harus dihukum," kata Yati.

KontraS dalam akun Twitter mereka (@KontraS) menyampaikan ajakan untuk mengadukan segala bentuk tindak kekerasan dan kesewenang-wenangan yang terjadi atas aksi 23-24 September 2019.

"KontraS mengecam tindakan kekerasan dan kesewenang-wenangan aparat atas penanganan aksi 23 atau 24 September di beberapa daerah. KontraS mengajak siapapun yang melihat peristiwa kekerasan atau menjadi korban, untuk mengadukannya ke kami. Form pengaduan; https://t.co/lTLeehbxJX," tulis @KontraS.

Pengaduan dapat dilakukan melalui situs Bit.ly/2324sept atau lewat telepon 021-3919097.

"Dalam form ini teman-teman bisa memberikan data (foto/video/dokumen lainnya) sebagai data pendukung. KontraS memastikan kerahasiaan data pribadi atas pengaduan yang masuk," tulis @KontraS.

"KontraS juga menerima pengaduan langsung yang mana teman-teman bisa datang langsung ke kantor KontraS di Jalan Kramat II nomor 7, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat," tulis @KontraS lagi.

Ikuti terus perkembangan terkini terkait aksi demonstrasi hanya di IDN Times.

Baca Juga: Bentrok di Jembatan Layang, Puluhan Mahasiswa Tumbang

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya