Basarnas Temukan Objek Diduga KM Sinar Bangun di Danau Toba
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Simalungun, IDN Times - Proses pencarian korban dan kapal KM Sinar Bangun yang tenggelam pada Senin (18/6) lalu masih terus dilakukan. Tim SAR gabungan dari Badan SAR Nasional (Basarnas), TNI AL, dan kepolisian masih terus melakukan pencarian, dan hari ini ada titik terang adanya benda di dasar air seperti kapal.
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI M Syaugi membenarkan kabar tersebut.
1. Ditemukan di dua titik
Syaugi mengatakan telah menemukan benda di dua titik kedalaman air yang memiliki indikasi objek. "Dua kilometer ke arah barat daya, dan 2,5 kilometer ke arah barat daya," kata dia.
Ia juga mengatakan titik ini sudah sesuai dengan kemungkinan tenggelamnya KM Sinar Bangun. Temuan ini masih dianalisa hingga saat ini.
"Indikasi ada objek di dasar danau tersebut. Perlu dianalisa, apakah benar KM Sinar Bangun atau kapal yang lain," kata Syaugi.
2. Masih dalam analisa tim khusus
Editor’s picks
Syaugi menyatakan timnya masih terus menganalisa indikasi dari dua objek yang ditemukan di Danau Toba. "Itu ada tim khusus menganalisa. Masih di tengah danau, belum kembali," kata dia.
Tim khusus akan terus melakukan analisa terkait temuan indikasi tersebut. "Mudah-mudahan membuahkan titik terang, sehingga kita bisa segera menyelesaikan operasi pencarian," kata dia.
3. Berkat bantuan alat baru
Objek yang terindikasi di kedalaman 490 meter itu ditemukan berkat bantuan alat baru milik Basarnas. Alat tersebut bernama Multibeam Side Scan Sonar yang dapar menjangkau kedalaman hingga 2.000 meter.
"Benda yang dilihat di sonar berbeda warnanya. Namun belum tahu berapa tingginya dan lebarnya. Tapi minimal kita tahu ada objek di situ," kata Syaugi.
"Belum tentu itu KM Sinar Bangun, tapi saya harap itu KM Sinar Bangun," kata Syaugi mengakhiri.