Begini Komentar Ahok saat Perdana Ikuti Kongres PDIP

Ahok dipuji-puji Megawati

Denpasar, IDN Times - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) menghadiri Kongres V PDI Perjuangan (PDIP) di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali, Kamis (8/8).

Ahok, begitu Basuki akrab disapa resmi menjadi kader PDIP sejak Februari 2019. Hadir sebagai salah satu tamu dan kader, BTP bahkan disebutkan secara khusus oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam sambutannya.

Baca Juga: Kocak! Ini 4 Guyonan Megawati pada Prabowo saat Kongres V PDIP di Bali

1. Respons Ahok soal Kongres V PDIP perdananya

Begini Komentar Ahok saat Perdana Ikuti Kongres PDIPIstimewa

Menghadiri pertama kali kongres PDIP sebagai salah satu kader, Ahok mengikuti pembukaan kongres dengan seksama.

"Perasaannya kita ada patriotisme ya, dengan melihat pidato Beliau, diputernya (film) Bung Karno dan segala macam, partai ini sangat ideologis dan jelas nasionalis," kata Ahok ditemui usai pembukaan kongres.

"Dan saya memilih partai yang kita tidak mau tawar-menawar. Jadi Republik ini nasionalis. Pidato Ibu (Megawati) luar biasa, membangkitkan semangat kita," lanjut Basuki.

2. BTP bersyukur dipuji Mega, dan senang bersalaman dengan Prabowo

Begini Komentar Ahok saat Perdana Ikuti Kongres PDIPANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Ahok mengaku tak tahu-menahu apakah ada rekonsiliasi antara PDIP dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, sebab Prabowo juga hadir dalam pembukaan Kongres V PDIP. Ia mengaku senang karena berkesempatan bersalaman dengan Prabowo.

"Saya sempat salaman dengan Beliau dan senang," kata dia.

Tak hanya berkesempatan bersalaman dengan Prabowo, dalam sambutannya, Megawati juga menyebut-nyebut nama Ahok dan memuji kader baru PDIP itu.

"Saya bersyukur saja," kata Ahok menanggapi pujian Megawati.

3. Ahok dipuji dan dibela Megawati

Begini Komentar Ahok saat Perdana Ikuti Kongres PDIPIDN Times/Imam Rosidin

"Di sini juga ada, karena sudah kader PDI Perjuangan, dia BCP, Basuki Tjahaja Purnama. Kalau terkenal namanya Ahok," kata Megawati.

Ahok lantas berdiri dan semua mata tertuju padanya. Megawati sempat merasa bingung beberapa pihak tidak mau mendukung Ahok, padahal menjadikan Pancasila dan gotong-royong sebagai falsafah negara di Indonesia.

"Tapi terus masa tak boleh (didukung)? Mau namanya Aseng, Ahok, Badu, mau apa kek namanya, kalau sudah warga negara Indonesia... ya sudah lah," kata Megawati.

Megawati juga mengaku pernah dilarang memanggil BTP dengan panggilannya, Ahok. 

"Saya bilang wong namanya begitu, masa tak boleh? Tadi saya hapal namanya. Basuki Cahaya Purnama. Saya berarti panggil, 'Pak Purnama apa kabar?'" gurau Megawati, tertawa.

Baca Juga: Ahok Hadir di Kongres PDIP, Megawati: Pak Purnama Apa Kabar?

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya