Belum Dapat Subsidi Kuota? Kata Pak Nadiem Kamu Harus Lakukan Ini
Ilustrasi belajar dari rumah (Dok. IDN Times Sumut/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Penyaluran subsidi kuota internet dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahap pertama sudah berjalan. Tak dipungkiri pada tahap perdana ini masih ada beberapa pihak yang belum mendapatkan subsidi kuota dari pemerintah.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim memberikan dua langkah jitu yang bisa dilakukan orang tua, siswa, guru mahasiswa, dan dosen yang belum menerima subsidi kuota internet.
"Sangat penting untuk masyarakat mengetahui bahwa apa yang dilakukan kalau saya masih belum menerima bantuan," ujar Nadiem dalam konferesi pers daring yang disiarkan di kanal YouTube Kemendikbud RI, Jumat, 25 September 2020.
"Setiap bulan bukan hanya ada satu kesempatan, tapi ada dua kesempatan per bulannya untuk mengoreksi nomor tersebut agar dipastikan nomor tersebut akurat dan aktif," ujar Nadiem, lagi.
Baca Juga: Kemendikbud Terbitkan Juknis Bantuan Kuota Internet 2020
1. Melapor ke kepala sekolah atau rektor
Ilustrasi siswa sekolah dasar belajar online (IDN Times/Debbie Sutrisno)Cara pertama yang bisa dilakukan jika belum menerima subsidi kuota internet dari pemerintah, menurut Nadiem, adalah melapor ke kepala sekolah atau rektor di universitas.
"Kalau masih belum menerima bantuan kuota tahap pertama adalah untuk segera melapor kepada pimpinan satuan pendidikan dan juga operator sekolah yang ada. Karena mereka adalah yang bertanggung jawab untuk akurasi nomor-nomor tersebut," kata dia.
Kepala satuan pendidikan dan operator sekolah, menurut Nadiem, memiliki kewajiban untuk melakukan pengecekan sebelum dilihat operator Telkom, apakah nomor yang didaftarkan aktif atau tidak.
2. Mas Menteri ingatkan supaya tidak perlu panik
Editor’s picks
Mendikbud Nadiem Makarim dalam kunjungannya ke SLB Negeri 1 Bantul, Yogyakarta (Dok.IDN Times/BKHumas Kemendikbud)Nadi mengingatkan kuota bulan pertama dan kedua akan berlaku selama 30 hari, setelah paket data masuk ke nomer ponsel.
"Bagi yang belum menerima jangan khawatir," ujar Nadiem. Dia mengingatkan penyaluran subsidi kuota internet akan dilakukan secara bertahap.
"Bahkan, setiap bulan ada dua tahap yang bisa dilakukan dan saat diberikan masa berlaku terhitung sejak bantuan kuota belajar diterima," ujar pria yang akrab disapa Mas Menteri itu.
Nadiem mengingatkan agar yang belum menerima subsidi segera melapor ke kepala satuan pendidikan dan operator pendidikan, karena banyak isu jika belum menerima artinya inputnya mungkin salah atau nomor yang diberikan bukan nomor yang aktif.
3. Tiap bulan ada dua tahap pemberian kuota
Ilustrasi Belajar Online (IDN Times/Sunariyah)Nadiem menyebutkan tiap bulan ada dua tahap pemberian subsidi kuota. "Jadinya jika di tahap satu ada nomor-nomor yang mungkin tidak aktif atau salah input, bisa dikoreksi untuk tahap kedua di bulan itu," ujar dia.
"Jadinya jangan khawatir walaupun itu dikirim bersamaan itu akan valid selama 2 bulan kedepannya," sambung Mendikbud.
Nadiem juga mengingatkan bahwa penerima bantuan hanya dapat menerima kuota data internet untuk satu nomor ponsel setiap bulannya.
Baca Juga: Kamu Mesti Tahu! Kemendikbud Siapkan Informasi Bantuan Kuota Internet
Topik:
Berita Terkini Lainnya
