Bertemu Virtual, Jokowi Tawarkan Kerja Sama SDM ke Kanselir Jerman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengadakan pertemuan bilateral dengan Kanselir Jerman Angela Merkel. Pertemuan berlangsung secara virtual, Selasa (13/4/2021) sore.
Pertemuan bilateral virtual ini dilakukan sehari setelah pembukaan pameran Hannover Messe 2021. Indonesia sendiri dipercaya sebagai negara mitra dari kegiatan ini.
Baca Juga: Sudah Rembukan dengan Ma'ruf, Jokowi Segera Reshuffle Kabinet Jilid 2?
1. Bahas hubungan bilateral Indonesia dan Jerman
Dalam pertemuan tersebut, Angela Merkel menyampaikan penghargaan kepada Indonesia karena sudah bersedia menjadi negara mitra dalam Hannover Messe 2021. Merkel meyakini, kemitraan dengan Indonesia akan bermanfaat bagi upaya memperkuat hubungan bilateral kedua negara.
“Suatu kehormatan bagi Indonesia ditunjuk sebagai Negara Mitra Hannover Fair 2021 dan juga nanti di tahun 2023,” kata Presiden Jokowi.
Merkel berharap sinergi prioritas kerja dapat dilakukan dengan baik antara Indonesia dan Jerman, terlebih mengingat tahun depan Indonesia akan menjadi Ketua G-20 dan Jerman menjadi Ketua G-7.
2. Jokowi-Merkel juga bahas soal penanganan COVID-19
Editor’s picks
Dalam pertemuan bilateral virtual itu, kedua kepala negara ini juga bertukar pikiran mengenai penanganan COVID-19 di masing-masing negara.
Jokowi menyampaikan bahwa kasus positif COVID-19 di Indonesia saat ini sudah mulai membaik.
“Di bulan Januari angka positif Indonesia sempat mencapai lebih dari 14 ribu dalam satu hari. Sementara dalam dua minggu ini, angka positif berkisar 4-5 ribu per hari,” kata Jokowi.
Menurut dia, hal ini terjadi karena penerapan protokol kesehatan yang terus dilakukan dan juga karena kebijakan micro lockdown diterapkan di Tanah Air.
3. Jokowi tawarkan kerja sama untuk pengembangan SDM
Dalam pertemuan ini, Jokowi juga mengambil kesempatan untuk menawarkan kerja sama kepada Jerman dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
Kerja sama yang ditawarkan adalah melalui sekolah vokasi dan peningkatan investasi industri Jerman.
“Saya menawarkan kepada Jerman untuk mengembangkan kawasan industri khusus Jerman (German Industrial Quarter) di Kawasan Industri Terpadu Batang,” kata Jokowi.
Baca Juga: Demi Bikin Kementerian Investasi, Jokowi 'Korbankan' Kemenristek BRIN?