Daftar Perguruan Tinggi Penerima Hibah Riset Rp632 Miliar Kemenristek
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemristek/BRIN) kembali mengumumkan akan mengucurkan pendanaan penelitian untuk perguruan tinggi negeri non badan hukum (PTN non BH) tahun 2021.
Plt. Deputi Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristek/BRIN Muhammad Dimyati menjelaskan pendanaan penelitian akan didistribuskian pada empat klaster perguruan tinggi, yaitu mandiri, utama, madya, dan binaan.
"Penilaian klasterisasi perguruan tinggi ini salah satunya didasarkan pada kinerja penelitian perguruan tinggi yang dilakukan pemetaannya setiap tiga tahun sekali untuk mengetahui perkembangan kualitas perguruan tinggi," ujar Damiyati, Jumat (19/2/2021).
Berikut daftar universitas yang masuk dalam daftar masing-masing klaster:
Baca Juga: Menristek Kucurkan Dana Penelitian Rp632 Miliar untuk Perguruan Tinggi
1. Daftar 10 universitas di klaster mandiri
Pada 2021, Klaster mandiri akan didanai sebanyak 1.267 judul penelitian dengan total dana Rp244 miliar. Berikut daftar 10 universitas yang masuk dalam daftar klaster Mandiri Kemristek:
1. Universitas Brawijaya (Rp12 miliar)
2. Universitas Andalas (Rp10,9 miliar)
3. Universitas Syiah Kuala (Rp9,8 miliar)
4. Universitas Bina Nusantara (Rp9,4 miliar)
5. Universitas Negeri Malang (Rp9 miliar)
6. Universitas Riau (8,9 miliar)
7. Universitas Negeri Semarang (Rp8,7 miliar)
8. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Rp8,2 miliar)
9. Universitas Negeri Jakarta (Rp8,1 miliar)
10. Universitas Mataram (Rp7,7 miliar)
2. Daftar 10 universitas di klaster utama
Editor’s picks
Baca Juga: UGM Dinobatkan sebagai Perguruan Tinggi Negeri Paling Informatif 2020
Bagi klaster utama, Kemenristek akan mengucurkan dana sebanyak 1.121 judul penelitian dengan nominal Rp192 miliar sepanjang 2021. Berikut daftar 10 universitas yang masuk dalam daftar klaster Utama Kemristek:
1. Universitas Negeri Makassar (Rp10,4 miliar)
2. Universitas Ciputra Surabaya (Rp6,1 miliar)
3. Universitas Pendidikan Ganesha (Rp5,8 miliar)
4. Institut Teknologi Nasional Malang (Rp4,9 miliar)
5. Universitas Islam Malang (Rp4,6 miliar)
6. Universitas Surabaya (Rp4 miliar)
7. Universitas PGRI Semarang (Rp3,9 miliar)
8. Universitas Ahmad Dahlan (Rp3,9 miliar)
9. Universitas Muhammadiyah Semarang (Rp3,8 miliar)
10. Universitas Mulawarman (Rp3,8 miliar)
3. Daftar 10 universitas di klaster madya
Klaster madya akan didanai sebanyak 426 judul penelitian dengan total dana Rp67 miliar. Berikut daftar 10 universitas yang masuk dalam daftar klaster Madya Kemristek:
1. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (Rp4,6 miliar)
2. Universitas Merdeka Malang (Rp4,1 miliar)
3. Universitas Pembangunan Panca Budi (Rp3,3 miliar)
4. Universitas Bakrie (Rp2,5 miliar)
5. Universitas Bung Hatta (Rp1,7 miliar)
6. Universitas Papua (Rp1,5 miliar)
7. Universitas Negeri Manado (Rp1,5 miliar)
8. Universitas Prima Indonesia (Rp1,4 miliar)
9. Politeknik Negeri Lhokseumawe (Rp8,1 miliar)
10. Institut Bio Scientia International Indonesia (Rp7,7 miliar)
4. Daftar 10 universitas di klaster Binaan
Terakhir, untuk Klaster madya akan didanai sebanyak 3.846 judul penelitian dengan total dana Rp86 miliar. Berikut daftar 10 universitas yang masuk dalam daftar klaster Binaan Kemristek:
1. Universitas Sembilanbelas November Kolaka (Rp1 miliar)
2. Universitas Jendral Achmad Yani Yogyakarta (Rp1 miliar)
3. Universitas Magarezky (Rp991 juta)
4. Universitas Ichsan Gorontalo (Rp933 juta)
5. STKIP Bina Bangsa Meulaboh (Rp870 juta)
6. Universitas Serambi Mekkah (Rp827 juta)
7. Universitas Perjuangan Tasikmalaya (Rp760 juta)
8. Universitas Al Asyariah Mandar (Rp637 juta)
9. Universitas Teknologi Yogyakarta (Rp629 juta)
10. Universitas Lakidende Unaaha (Rp618 juta)
Baca Juga: 5 Cara Sukses Masuk Perguruan Tinggi Negeri Impian Tahun Ini