Dampak Gempa M 6,9 Nias Selatan Terasa hingga Padang Pariaman

Sempat terjadi empat gempa susulan

Jakarta, IDN Times - Gempa berkekuatan magnitudo 6,9 mengguncang Nias Selatan, Sumatra Utara, Senin (14/2/2022) pukul 04.09 WIB. Guncangan gempa dilaporkan terasa hingga Padang Pariaman.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, pusat gempa berada di 0,71 Lintas Selatan, 98,50 Bujur Timur, atau 161 km tenggara Nias Selatan dengan kedalaman 25 kilometer. Gempa tidak berpotensi tsunami.

1. Dampak gempa terasa sampai Padang Pariaman

Dampak Gempa M 6,9 Nias Selatan Terasa hingga Padang PariamanIlustrasi Gempa (IDN Times/Sukma Shakti)

Melansir dari laman resmi BMKG, dampak gempa Nias Selatan dilaporkan terasa hingga Padang Pariaman. Dampak gempa dibagi menjadi tiga kategori intensitas.

Intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah) terasa di daerah Padang, Siberut, Nias Selatan, dan Gunungsitoli.

Sementara itu, daerah Padang Panjang, Bukittinggi, Pasaman Barat, Tuapejat, dan Pariaman merasakan gempa dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Dampak gempa dengan intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang) terasa di wilayah Dhamasraya, Payakumbuh, Kerinci, Tapanuli Selatan, Pesisir Selatan, Batusangkar, Padang Pariaman, dan Solok.

Baca Juga: [BREAKING] Gempa Nias Selatan Terasa hingga ke Sumbar, Padang Jadi Trending Topic

2. Gempa susulan sempat terjadi

Dampak Gempa M 6,9 Nias Selatan Terasa hingga Padang PariamanIlustrasi gempa (IDN Times/Arief Rahmat)

Setelah guncangan pertama, gempa susulan sempat terjadi imbas gempabumi magnitudo 6,9 di Nias Selatan. Gempa susulan terjadi pada pukul 05.10 WIB.

Hasil monitoring BMKG menununjukkan adanya empat aktivitas gempabumi susulan. Magnitudo terbesar dari gempa susulan yakni 6,0.

3. Asesmen dilakukan di wilayah gempa

Dampak Gempa M 6,9 Nias Selatan Terasa hingga Padang PariamanIlustrasi Gempa. (IDN Times/Aditya Pratama)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nias Selatan masih melakukan asesmen terkait dampak dari gempabumi ini. Proses asesmen disebutkan sempat terhambat akibat sinyal komunikasi yang sempat terkendala.

Dalam keterangan tertulisnya, BNPB melaporkan, Kabupaten Nias Selatan merupakan wilayah yang rawan terhadap dampak bahaya gempa bumi. Menurut kajian inaRISK, sebanyak 35 kecamatan berada pada potensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 364.880 jiwa yang tersebar pada 35 kecamatan itu berpotensi terpapar dampak gempa. 

Sementara itu, BMKG menjelaskan, jenis gempabumi yang terjadi di Nias Selatan merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya subduksi lempeng. Hal ini disimpulkan setelah memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.

Baca Juga: [BREAKING] Gempa M 6,9 Guncang Nias Selatan, Tak Berpotensi Tsunami

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya