Data Kapasitas Rumah Sakit di Indonesia untuk Penanganan COVID-19

12 provinsi belum memiliki laboratorium untuk COVID-19

Jakarta, IDN Times - Pusdalops Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menyampaikan data Laporan Situasi Terkini Penanganan Wabah COVID-19 di Indonesia. Dari data tersebut, dapat dilihat kapasitas dan kemampuan rumah sakit rujukan COVID-19 di Tanah Air.

Masyarakat dapat melihat persebaran rumah sakit rujukan COVID19 lewat laman siaga.bnpb.go.id/rsrujukancovid19.

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan 300 Rumah Sakit Rujukan untuk Tangani Virus Corona

1. Rincian kapasitas maksimal ruang isolasi di rumah sakit

Data Kapasitas Rumah Sakit di Indonesia untuk Penanganan COVID-19Ilustrasi ruang Isolasi COVID-19 Asrama Haji Pondok Gede (Dok. Kemenag)

Dalam Laporan Pusdalops Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 tersebut, juga dipaparkan kapasitas maksimal ruang isolasi rumah sakit di Indonesia per 27 Maret 2020. Berikut rinciannya (data ini menggambarkan kapasitas rumah sakit untuk tiga bulan):
Aceh: 33
Bali: 21
Banten: 63
Bengkulu: 54
Daerah Istimewa Yogyakarta: 96
DKI Jakarta: 276
Gorontalo: 9
Jambi: 42
Jawa Barat: 183
Jawa Tengah: 252
Jawa Timur: 213
Kalimantan Barat: 30
Kalimantan Selatan: 9
Kalimantan Tengah: 75
Kalimantan Timur: 111
Kalimantan Utara: 3
Kepulauan Bangka Belitung: 15
Kepulauan Riau: 42
Lampung: 57
Maluku 21
Maluku Utara: 12
Nusa Tenggara Barat: 36
Nusa Tenggara Timur: 21
Papua: 63
Papua Barat: 21
Riau: 39
Sulawesi Barat: 9
Sulawesi Selatan: 87
Sulawesi Tengah: 45
Sulawesi Tenggara: 0
Sulawesi Utara: 51
Sumatera Barat: 30
Sumatera Selatan: 60
Sumatera Utara: 57

2. Kapasitas maksimal tempat tidur

Data Kapasitas Rumah Sakit di Indonesia untuk Penanganan COVID-19Suasana RS Darurat COVID-19 di Kemayoran (Youtube/Sekretariat Presiden)

Selain itu, dalam laporan tersebut juga dipaparkan data mengenai kapasitas maksimal tempat tidur rumah sakit di Indonesia per 27 Maret 2020.

Berikut rinciannya (data ini menggambarkan kapasitas rumah sakit untuk tiga bulan):
Aceh: 99
Bali: 63
Banten: 189
Bengkulu: 162
Daerah Istimewa Yogyakarta: 288
DKI Jakarta: 828
Gorontalo: 27
Jambi: 126
Jawa Barat: 549
Jawa Tengah: 756
Jawa Timur: 639
Kalimantan Barat: 90
Kalimantan Selatan: 27
Kalimantan Tengah: 225
Kalimantan Timur: 333
Kalimantan Utara: 9
Kepulauan Bangka Belitung: 45
Kepulauan Riau: 126
Lampung: 171
Maluku: 63
Maluku Utara: 36
Nusa Tenggara Barat: 108
Nusa Tenggara Timur: 63
Papua: 189
Papua Barat: 63
Riau: 117
Sulawesi Barat: 27
Sulawesi Selatan: 261
Sulawesi Tengah: 135
Sulawesi Tenggara: 0
Sulawesi Utara: 153
Sumatera Barat: 90
Sumatera Selatan: 180
Sumatera Utara: 171

3. Kapasitas maksimal pengujian Sampel

Data Kapasitas Rumah Sakit di Indonesia untuk Penanganan COVID-19Dok. Humas Jabar

Sedikitnya ada 12 provinsi di Indonesia yang masih tidak memiliki laboratorium rujukan khusus penanganan COVID-19 per tanggal 27 Maret 2020.

Ke-12 provinsi tersebut antara lain Bengkulu, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.

Di provinsi Nusa Tenggara Barat dan Riau, belum ada data mengenai kapasitas maksimal pengujian sampel untuk penanganan COVID-19.

Sedangkan data untuk provinsi lain sebagai berikut:
Aceh: 8.640
Bali: 8.640
Banten: 1.080
Daerah Istimewa Yogyakarta: 82.800
DKI Jakarta: 59.220
Jambi: 8.640
Jawa Barat: 25.740
Jawa Tengah: 18.000
Jawa Timur: 44.280
Kalimantan Barat: 6.300
Kalimantan Selatan: 45.000
Kepulauan Bangka Belitung: 9.000
Kepulauan Riau: 8.640
Maluku: 27.000
Papua: 8.640
Sulawesi Selatan: 51.120
Sulawesi Utara: 52.560
Sumatera Barat: 27.000
Sumatera Selatan: 36.000
Sumatera Utara: 26.100

Baca Juga: Diisolasi, Eks Rektor Unhas Curhat Minimnya APD di Rumah Sakit Rujukan

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya