Datangi Rumah Duka, Wiranto Teringat Pesan BJ Habibie

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto datang ke rumah duka tempat disemayamkannya Presiden ke-3 Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie. Saat datang untuk menyampaikan belasungkawa, Wiranto teringat akan pesan-pesan Habibie terakhir kali mereka bertemu.

Wiranto mengisahkan ia dan BJ Habibie banyak berbincang mengenai negeri ini saat bertemu terakhir kali.

"Beliau selalu memberikan satu pandangan-pandangan positif. Sebagai negarawan, sebagai demokratik, yang punya pengalaman berbagai macam bidang," kata Wiranto. "Beliau memberikan suatu pandangan konstruktif bagaimana mempertahan kan negeri ini," lanjut dia di rumah duka, Jalan Patra Kuningan XIII Jakarta Selatan.

Wiranto juga mengingat pesan Habibie untuk dirinya agar turut menjaga bangsa Indonesia. "Pesan beliau yang saya masih ingat, rawat lah negeri ini, jaga lah negeri ini, karena ini warisan yang sangat berharga bagi para pendahulu kita dan beliau konsisten tentang itu," kata Wiranto.

Berada di satu organisasi yang sama, Wiranto mengagumi sosok Habibie. Keduanya sama-sama tergabung dengan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI). Menurut Wiranto salah satu kelebihan Habibie ialah pandangannya dalam Islam.

"Saya sebagai salah satu dewan pembina ICMI. Beliau juga memberikan satu arahan-arahan bagaimana Islam di Indonesia tidak terpengaruh dengan ajaran-ajaran, aliran negatif yang mencederai islam di Indonesia," lanjut dia.

BJ Habibie meninggal dunia pada usia 83 tahun karena gagal jantung. Ia meninggal di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto pada pukul 18.05 WIB. Jenazah Habibie disemayamkan di kediamannya di Patra Kuningan sebelum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Kamis (12/9).

Baca Juga: [BREAKING] Jenazah Habibie Tiba di Rumah Duka