Demo Fakfak Ricuh, Polda Papua Barat Minta Kirim Brimob dari Makassar

Massa membakar sejumlah tempat, di antaranya Pasar Tambaruni

Jakarta, IDN Times - Demonstrasi menolak tindakan rasialisme meluas di Papua. Setelah sebelumnya massa demo besar-besaran di Manokwari, Jayapura, Sorong, kini massa di wilayah lain di Pulau Kepala Burung itu turut berdemo.

Di Fakfak, Papua Barat, aksi massa berujung ricuh hari ini, Rabu (21/8). Massa melakukan pembakaran di sejumlah titik, salah satunya di wilayah Pasar Tambaruni.

Kapolres Fakfak bersama aparat TNI dan Polri saat ini telah berada di lokasi untuk mengamankan massa. Disebutkan, Kepolisian Daerah Papua Barat akan mengirim personel Brimob ke Fakfak, untuk membantu memulihkan keamanan.

"Memang kami sudah minta bantuan dan akan segera dikirim personel Brimob dari Makassar," kata Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Mathias Krey, seperti dikutip dari Antara.

Menurut Mathias, Brimob yang akan dikirim sebanyak seratus personel dan akan di tempatkan di Fakfak.

Mathias mengungkapkan, berdasarkan laporan terakhir yang dia terima, kondisi di Fakfak masih terkendali. Dia juga berharap masyarakat dapat menahan diri dan tidak melakukan tindakan anarkis.

“Mudah-mudahan situasi di Fakfak segera kondusif seperti halnya di Manokwari dan Sorong,” kata Mathias.

Massa di Fakfak menggelar aksi demonstrasi karena kecewa terkait dugaan tindakan rasialisme yang diterima mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang, Jawa Timur pada Jumat (16/8) lalu.

Baca Juga: Cerita Risma Perbaiki Asrama Mahasiswa Papua Jalan Kalasan

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya