Edward Tirtanata, Pemilik Kopi Kenangan, Kopi untuk Mengenang Mantan
Twitter/@idntimes
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - IDN Times akan menggelar Indonesia Millennial Summit 2019. Acara dengan tema "Shaping Indonesia's Future" ini dilangsungkan pada 19 Januari 2019 di Grand Ballroom Hotel Kempinski Jakarta.
IMS 2019 menghadirkan lebih dari 50 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial. Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini akan dihadiri oleh 1.500-an pemimpin millennial.
Salah satu pembicara yang akan hadir di IMS adalah Edward Tirtanata yag merupakan pendiri salah satu bisnis kedai kopi di Indonesia. Bisnis Edward viral di kalangan anak muda, kedai kopinya bernama Kopi Kenangan.
1. Bawa anak muda mengenang mantan
Dok. IDN Times/IstimewaEdward merintis Kopi Kenangan bersama James Pranoto pada tahun 2017. Kopi Kenangan menjadi salah satu kopi kekinian yang tak mau dilewatkan millennials untuk dikonsumsi.
Tak hanya rasa kopi yang tak kalah dari brand luar negeri, nama menu Kopi Kenangan menarik perhatian anak muda, bahkan bikin susah move on. Kopi Kenangan mantan menjadi menu andalan mereka.
Baca Juga: Setiaji, Penggawa Jakarta Smart City yang Sempat Ingin Jadi Presiden
2. Buka 16 gerai kopi dalam waktu singkat
www.kopikenangan.comBelum genap berusia dua tahun, Kopi Kenangan ramai jadi perbincangan. Kopi ini menurut banyak orang memiliki rasa yang unik. Sukses menjadi salah satu kedai kopi andalan, Kopi Kenangan berhasil membuka 16 gerai toko dalam waktu singkat. Ke-16 gerai ini dibuka dan tersebar di wilayah Jabodetabek. Rencananya, Kopi Kenangan juga akan ekspansi besar-besaran, lho.
Editor’s picks
3. Edward menolak berhenti jadi sekadar UKM
www.kopikenangan.comIndonesia menjadi salah satu penghasil kopi terbaik di dunia. Peluang ini menjadi hal yang tak mau dilewatkan Edward dan rekannya. Mereka juga tak mau cepat puas dengan usaha mereka. Edward meyakini usaha kedai kopinya tak akan berhenti hanya sebagai usaha kecil menengah (UKM). Dirinya punya semangat untuk ciptakan teknologi agar bantu perkembangan Kopi Kenangan cepat mendunia.
4. Tak sembarang pilih kata kenangan
www.kopikenangan.comPria kelahiran Bandung tahun 1988 ini ungkapkan bisnis ini berawal dari kampanye produk air mineral. Edward sedari awal sudah tertarik dengan kata 'kenangan'. Menurut Edward, kata 'kenangan' memiliki arti yang dalam dan terlihat mahal. Memilih kata 'kenangan', kedai kopi Edward mendapat respons positif dari masyarakat.
5. Targetkan pasang 300 gerai
Twitter/@idntimesKabar baik datang dari dan bagi Kopi Kenangan. Kedai kopi ini meraih pendanaan tahap awal dari Alpha JWC Ventures senilai US$8 juta. Selama pengoperasiannya, Kopi Kenangan berhasil menjual setidaknya 175.000 gelas kopi per bulan. Kopi Kenangan targetkan dapat membuka 300 gerai kedai kopi nantinya. Hingga akhir 2018, Kopi Kenangan telah mengoperasikan setidaknya 30 kedai kopi.
Dalam IMS 2019, IDN Times meluncurkan Indonesia Millennial Report 2019. Survei ini dikerjakan bersama oleh IDN Research Institute bekerja sama dengan Alvara Research Center. Melalui survei yang melibatkan 1400-an responden di 12 kota ini, IDN Times menggali aspirasi dan DNA millennial Indonesia. Simak hasilnya di IMS 2019, dan ikuti perkembangannya di situs kami ya.
Kamu tertarik ingin menjadi bagian dari IMS 2019? Buruan klik ims.idntimes.com untuk mendapatkan tiket IMS. Tiket terbatas!
Baca Juga: Gibran Rakabuming, Putra Sulung Jokowi yang Juga Pengusaha Sukses
Topik:
Berita Terkini Lainnya
