Ekonomi Warga Berangsur Membaik, Pemprov DKI Bertahap Kurangi Bansos

Bansos akan tetap dijalankan hingga akhir tahun 2020

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengurangi volume bantuan sosial (bansos) bagi warga terdampak pandemik COVID-19. Hal ini diberlalukan mulai Juli hingga Desember 2020 mendatang.

Hal ini diputuskan bukan tanpa alasan. Di tengah masa transisi yang diterapkan Pemprov DKI, pengembalian aspek ekonomi akan menjadi prioritas pemerintah.

1. Pembagian Bansos akan dilanjutkan namun dikurangi jumlahnya

Ekonomi Warga Berangsur Membaik, Pemprov DKI Bertahap Kurangi Bansos(Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria) IDN Times/Irfan Fathurohman

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pembagian bansos masih akan diteruskan hingga akhir tahun mendatang. Bansos ini sudah dibagikan sejak awal April 2020 lalu di tengah masa pandemik.

"Perlu diketahui pembagian sembako kami yang mulai sejak 9 April 2020 dan telah berlangsung sampai Juni 2020 ini, akan jalan terus dan dilaksanakan sampai gelombang pertama PSBB transisi," kata Riza dalam diskusi virtual dengan Koalisi Pemantau Bansos DKI Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (27/6).

"Kemudian untuk di Juli akan diteruskan sampai Desember 2020, namun nanti jumlah pembagian sembako akan semakin berkurang seiring pelonggaran dan perbaikan ekonomi kita," lanjut dia.

Baca Juga: Berpotensi Jadi Klaster COVID-19, Anies Diminta Setop CFD di 32 Lokasi

2. Geliat ekonomi kembali, sembako dikurangi

Ekonomi Warga Berangsur Membaik, Pemprov DKI Bertahap Kurangi Bansos(Polisi membagikan beras kepada pengemudi ojek daring saat kegiatan imbauan penggunaan masker di Jalan Dr Ir H Soekarno, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (9/4/2020). Kegiatan itu untuk mencegah penyebaran Virus Corona (COVID-19) dan meringankan beban ekonomi para pengemudi ojek daring) ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Riza menjelaskan, pengurangan sembako seiring dengan dimulai kembalinya geliat ekonomi yang dilakukan warga DKI Jakarta. Maka pemerintah memutuskan untuk tidak memberikan bansos kepada mereka yang ekonominya sudah mulai pulih kembali.

"Contohnya sebelumnya ojek daring dan masyarakat lain yang tidak bekerja atau 'mati' (berhenti) itu sekarang bisa bekerja kembal. Nanti secara berangsur tidak mendapat bantuan sosial," katanya.

3. Belum ada rincian soal pengurangan

Ekonomi Warga Berangsur Membaik, Pemprov DKI Bertahap Kurangi BansosIlustrasi bansos DKI Jakarta (Instagram/@Aniesbaswedan)

Dia menyebutkan belum ada rincian jumlah data pengurangan bansos. Langkah ini masih terus dikaji dan dihitung dengan berbagai pertimbangan oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Tentu kami harus punya data primer yang baik, sehingga pengurangan bansos itu tidak menimbulkan masalah baru," kata Riza. "Intinya, pemerintah akan mengurangi bantuan seiring adanya pelonggaran dan kesempatan di sektor-sektor lain untuk dapat bekerja," lanjut dia.

Baca Juga: Sri Mulyani Segera Rombak Skema Bansos dan Subsidi bagi Rakyat Miskin

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya