Emak-emak Mengamuk Banting Kursi Tolak Penggusuran di Sunter
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sejumlah warga korban penggusuran di Jalan Sunter Agung Perkasa VIII, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara terlibat adu mulut dengan Satpol PP yang tengah mendatangi lokasi, Senin (18/11).
Belasan anggota Satpol PP tampak memasuki lokasi penggusuran. Di antara puing-puing yang tersisa, warga yang mengira tempat berteduhnya akan kembali dirubuhkan, tersulut emosi dan mulai meneriaki petugas.
1. Warga khawatir Satpol PP kembali bongkar tempat mereka berteduh
Warga yang melihat kedatangan Satpol PP mengira akan kembali digusur. "Cucu saya lagi tidur pak di dalam pak. Kok ya keteraluan banget," kata Sumiyati, seorang warga yang meneriaki petugas dengan nada tinggi.
"Gak bu, gak. Kan gak dibongkar," jawab seorang petugas berusaha menenangkan.
"Astagfirullahaladzim," teriak Sumiyati lagi. Sejumlah warga lain juga sempat terlibat adu mulut dengan petugas, hingga akhirnya petugas pergi.
2. Emak-emak mengamuk membanting kursi plastik
Editor’s picks
Tak hanya adu mulut, Sumiyati juga sempat mengamuk. Ia mengambil kursi plastik merah dan membantingnya ke arah galon.
Sumiyati terus meneriaki petugas. Ia berulang kali istigfar dengan suara keras dan tinggi. Beberapa warga lainnya berusaha menenangkan Sumiyati.
Mengenakan kaus lusuh dengan handuk kecil membungkus kepalanya, Sumiyati semula tak bersuara. Saat IDN Times tiba, ia tengah menjaga cucunya yang sedang tertidur di bawah atap dari terpal yang disangkutkan di bambu, kayu, dan triplek ala kadarnya.
Emosi Sumiyati meledak ketika melihat sejumlah petugas Satpol PP datang dan sayup terdengar suara sejumlah orang adu mulut.
3. Penggusuran sudah terjadi sejak Kamis
Penggusuran di Jalan Agung Perkasa VIII, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara terjadi sejak Kamis (14/11) lalu. Berdasarkan cerita warga, tidak ada pemberitahuan sebelumnya bahwa akan ada penggusuran.
Dari pantauan IDN Times, sejumlah petugas tengah merapikan puing-puing gusuran yang tersisa. Tampak beberapa warga bertahan dengan atap seadanya di depan lokasi penggusuran.