Gibran Rakabuming, Putra Sulung Jokowi yang Juga Pengusaha Sukses
Twitter/4Y4NKZ
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - IDN Times akan menggelar Indonesia Millennial Summit 2019. Acara dengan tema "Shaping Indonesia's Future" ini dilangsungkan pada 19 Januari 2019 di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta.
IMS 2019 menghadirkan lebih dari 50 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial. Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini akan dihadiri oleh 1.500-an pemimpin millennial.
Gibran Rakabuming akan menjadi salah satu pembicara dalam IMS 2019. Putra sulung Presiden Joko "Jokowi" Widodo ini memilih bisnis menjadi jalan hidupnya. Tak terjun ke dunia politik seperti ayahnya, Gibran justru sukses menjalankan segala lini bisnis usahanya.
1. Pengusaha katering muda dan sukses
Twitter/@MataNajwaTak memilih dunia politik seperti sang ayah, Gibran memilih jalur bisnis sebagai jalan hidupnya. Ia lantas dikenal sebagai pengusaha muda bidang katering yang sukses.
Tahun 2010, Gibran merintis bisnis kateringnya, Chili Pari. Karena kesuksesannya, Gibran pernah dipilih untuk menjabat sebagai Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJBI) Kota Solo. Bersama dengan sang adik, Kaesang Pangarep, Gibran merintis Markobar. Bisnis kuliner yang menjual aneka martabak itu menjadi viral dan ramai dikonsumsi masyarakat.
Baca Juga: Martin B. Hartono, Penguasa Sektor Bisnis Digital Indonesia
2. Putra sulung dari Bapak Jokowi dan Ibu Iriana
Twitter/@MataNajwaGibran lahir di Solo, 1 Oktober 1987. Pria 31 tahun ini merupakan putra pertama pasangan Joko Widodo dan Iriana Widodo. Gibran memiliki dua orang saudara kandung, Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep.
Gibran dikenal sebagai sosok yang cenderung pendiam, terlebih jika dibandingkan dengan adiknya, Kaesang. Gibran melewati masa kecilnya di kota kelahirannya. Nama Gibran dijadikan ayahnya sebagai nama perusahan yang bergerak dalam bidang mabel, CV Rakabu.
3. Menempuh pendidikan di luar negeri
Twitter/@JECEyeHospitalGibran mengecap pendidikan hingga tingkat SMP di Tanah Air. Setelah lulus SMP, ia melanjutkan sekolahnya di Orchid Park Secondary School, Singapura. Tak hanya itu, ia kemudian menempuh pendidikan tinggi di Management Development Institute of Singapore dan University of Technology Insearch, Sydney, Australia pada tahun 2010.
Editor’s picks
4. Ayah dari Jan Ethes
Twitter/@KemensetnegRIGibran menikah dengan perempuan pilihan hatinya, Selvi Ananda Putri, pada tahun 2015. Keduanya dikaruniai seorang anak laki-laki dan diberi nama Jan Ethe Srinarendra. Belakangan nama Jan Ethes Srinarendra menjadi pembicaraan publik. Putra lucu nan menggemaskan Gibran ini kerap mencuri perhatian ketika menemani sang kakek, Jokowi, hadir di beberapa acara.
5. Sosok pekerja keras dan tidak manja
Twitter/@MataNajwaLama berjuang hidup di negeri orang, Gibran tumbuh menjadi sosok yang mandiri. Meski kini berstatus putra dari orang nomor satu di negeri ini, Gibran tidak semena-mena menggunaan nama dan kekuasaan ayahnya.
Tak mau manja dan bergantung pada sang ayah, Gibran merintis dan memperjuangkan sendiri usahanya. Gibran dikenal sebagai pengusaha sukses, seperti sang ayah sebelum terjun ke dunia politik Tanah Air.
6. Sempat disebut bukan anak Jokowi
Twitter/@MataNajwaTahun pertama ayahnya diangkat sebagai Presiden Republik Indonesia, Gibran mendapat omongan pedas dari warganet. Gibran disebut-sebut bukan anak kandung Jokowi. Hal ini ramai diperbincangkan publik. Gibran bahkan pernah menanggapi dingin pemberitaan ini.
7. Sosok pelit senyum
Twitter/@MataNajwaGibran juga kerap dinilai pelit senyum oleh masyarakat. Berbeda dengan ayahnya yang kerap ramah, Gibran justru terkesan dingin. Namun pada beberapa kesempatan, Gibran tampak tersenyum bahkan tertawa bersama saudara dan keluarganya. Ia juga kerap kali saling lempar canda dengan sang adik, Kaesang Pangarep.
Dalam IMS 2019, IDN Times meluncurkan Indonesia Millennial Report 2019. Survei ini dikerjakan bersama oleh IDN Research Institute bekerja sama dengan Alvara Research Center. Melalui survei yang melibatkan 1400-an responden di 12 kota ini, IDN Times menggali aspirasi dan DNA millennial Indonesia. Simak hasilnya di IMS 2019, dan ikuti perkembangannya di situs kami ya.
Kamu tertarik ingin menjadi bagian dari IMS 2019? Buruan klik ims.idntimes.com untuk mendapatkan tiket IMS. Tiket terbatas!
Baca Juga: Setiaji, Penggawa Jakarta Smart City yang Sempat Ingin Jadi Presiden
Topik:
Berita Terkini Lainnya
