Ini Pihak-pihak yang Dimaksud Politisi Sontoloyo oleh Jokowi

Suka adu domba hingga manipulasi data

Artikel ini merupakan jawaban dari pertanyaan terpilih yang masuk ke fitur #MillennialsMemilih by IDN Times. Bagi pembaca yang punya pertanyaan seputar Pilpres 2019, bisa langsung tanyakan kepada redaksi IDN Times.

Jakarta, IDN Times - Oktober lalu, Presiden Joko 'Jokowi' Widodo mengeluarkan pernyataan hingga viral. “Hati-hati, banyak politikus yang baik-baik, tapi banyak juga politikus yang sontoloyo!” kata Jokowi di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (22/10).

Jokowi berpesan agar maysarakat tidak mudah termakan perkataan politisi. Pernyataan itu lantas menimbulkan tanda tanya di tengah masayarakat, terkait siapa saja sosok yang dianggap Jokowi sebagai politisi Sontoloyo.

Baca Juga: Jokowi Soal Sontoloyo, Demokrat: Tak Mau Dikritik Jangan Jadi Pemimpin

1. Para politisi yang menghalangi pemerintah menyejahterakan rakyat

Ini Pihak-pihak yang Dimaksud Politisi Sontoloyo oleh JokowiIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan memiliki penafsiran sendiri terkait sosok yang dianggap sebagai politisi sontoloyo menurut Jokowi. Menurut dia, politisi sontoloyo adalah mereka yang menghalangi usaha pemerintah dalam menyejahterakan rakyat.

“Tapi ada pihak-pihak, bahkan ada politisi-politisi yang mencoba untuk menghalangi upaya untuk menyejahterakan rakyat ini, dengan menuduh bahwa kebijakan itu demi kepentingan politik,” kata Ace ditemui di Gedung DPR RI, Rabu (24/10) lalu.

2. Politisi yang suka mengadu domba

Ini Pihak-pihak yang Dimaksud Politisi Sontoloyo oleh JokowiTwitter/@KSPgoid

Jokowi sempat mengungkapkan siapa yang dimaksudnya sebagai politisi Sontoloyo. Pernyataan dia tentang politisi sontoloyo merupakan tanggapan mengenai kelakukan sejumlah politisi yang kerap menyebarkan kebencian, menaburkan hoaks, serta mengadu domba menggunakan isu SARA.

“Kalau masih memakai cara-cara lama seperti itu, masih politik kebencian, politik SARA, politik adu domba, politik pecah belah, itu namanya tadi politik Sontoloyo,” kata Jokowi dikutip dari Antara, Rabu (24/10).

3. Politisi yang suka manipulasi data

Ini Pihak-pihak yang Dimaksud Politisi Sontoloyo oleh JokowiIDN Times/Margith Juita Damanik

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi salah satu partai pendukung Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2019. Sebagai bagian dari koalisi, PSI menangkap maksud sosok-sosok yang dimaksud Jokowi sebagai politisi sontoloyo.

Sekjen PSI Raja Juli Antoni yang juga dipercaya sebagai wakil sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin menyebutkan politisi sontoloyo yang dimaksud Jokowi adalah politisi yang suka memaniulasi data.

“Data kemiskinan jelas-jelas turun, angka kemiskinan dalam periode single digit, dalam sejarah Indonesia merdeka, tetapi masih dikatakan kemiskinan naik terus,” kata Juli Rabu (24/10).

4. Fakta tentang kata "sontoloyo"

Ini Pihak-pihak yang Dimaksud Politisi Sontoloyo oleh Jokowihariansejarah.id

Kata "sontoloyo" bukan lagi kata yang asing dalam bahasa Indonesia. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sontoloyo berarti konyol, tidak beres, bodoh. Kata ini juga biasa digunakan sebagai kata makian.

Namun, kata sontoloyo sejatinya berasal dari bahasa Jawa. Dikutip dari Wikipedia, kata sontoloyo dalam bahasa Jawa ditujukan untuk pengembala bebek atau pengangon bebek. Sementara, dikutip dalam Majalah Pandji Islam 1940 melalui Historia, presiden pertama Indonesia, Sukarno pernah membuat tulisan berjudul “Islam Sontoloyo”.

Tulisan itu dibuat setelah Sukarno membaca berita kriminal di suratkabar Pemandangan, 8 April 1940, tentang seorang guru agama yang dijebloskan ke penjara karena memperkosa seorang muridnya. Dalam tulisan itu, Sukarno menjelaskan bahwa guru agama Islam tersebut lah yang Sontoloyo, bukan Islamnya yang Sontoloyo.

Baca Juga: Jokowi Singgung Politik Sontoloyo di Depan Kader Nasdem

Topik:

  • Rochmanudin
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya