Isak Tangis Keluarga Korban Pecah di Rumah Sakit Polri Kramat Jati

Turut berbelasungkawa untuk seluruh keluarga

Jakarta, IDN Times - Puluhan orang memadati Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (30/10). Keluarga korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) kemarin mendatangi Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Rumah sakit ini menjadi tempat korban diidentifikasi lebih lanjut. Bagian Disaster Victim Investigation (DVI) hari ini ramai didatangi keluarga korban dan dilayani tim ante mortem.

1. Banjir air mata di depan rumah sakit

Isak Tangis Keluarga Korban Pecah di Rumah Sakit Polri Kramat JatiIDN Times/Margith Julia Damanik

Terdengar isak tangis di halaman depan DVI RS Polri Kramat Jati. Bergantian keluarga memasuki ruangan bagian DVI untuk melakukan pengambilan DNA.

Keluar dari ruangan, tangis tampak tak lagi bisa dibendung. Isak pedih kehilangan orang yang disayangi ditambah belum ada informasi jelas terkait sanak saudara yang menjadi korban, membuat air mata tumpah tak tertahan.

Pihak keluarga yang menemani tampak merangkul memberi dukungan kepada sanak keluarganya yang tengah berduka.

Baca Juga: Basarnas: Black Box Lion Air JT 610 Belum Ditemukan 

2. Keluarga sabar menunggu

Isak Tangis Keluarga Korban Pecah di Rumah Sakit Polri Kramat JatiIDN Times/Margith Julia Damanik

Keluarga korban banyak masih bertahan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Dengan sabar, mereka menunggu informasi lanjutan tentang korban.

Tampak beberapa keluarga korban saling bertegur sapa dan menguatkan dengan keluarga korban yang lainnya. Silih berganti sanak saudara datang mengunjungi dan memberi dukungan.

3. Bagian DVI terus melayani keluarga korban

Isak Tangis Keluarga Korban Pecah di Rumah Sakit Polri Kramat JatiIDN Times/Margith Julia Damanik

Tim ante mortem dari bagian DVI RS Polri Kramat Jati terus melayani keluarga korban. Keluarga korban diminta membawa sejumlah dokumen yang diperlukan.

"Sisir, baju yang terakhir dipakai, foto, sikat gigi," kata Toni Priyono Adhi, salah satu keluarga korban menyebutkan barang-barang yang diimbau pihak DVI untuk dibawa oleh keluarga korban.

Baca Juga: Bagaimana Jika Korban Lion Air JT 610 Tak Bisa Diidentifikasi?

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya