Isu Pelanggaran HAM, Kubu Prabowo: Masa Anak Muda Mau Di-PHP-in?

Menurut kubu Prabowo, Jokowi memberi harapan palsu.

Jakarta, IDN Times - Isu pelanggaran HAM berat masa lalu menjadi isu yang dikaitkan kepada dua pasangan calon presiden Republik Indonesia. Baik Joko "Jokowi" Widodo maupun Prabowo Subianto, tak dapat menghindar dari isu tersebut.

Nama Prabowo diduga terkait terlibat dalam pelanggaran HAM berat masa lalu pada masa pemerintahan Orde Baru. Sisi lain, berdasarkan penilaian berbagai pihak termasuk Komnas Hak Asasi Manusia (HAM), Jokowi memiliki rapor merah dalam penanganan kasus pelanggaran HAM berat.

1. Kubu Prabowo-Sandi sebut Prabowo dukung penuntasan kasus HAM

Isu Pelanggaran HAM, Kubu Prabowo: Masa Anak Muda Mau Di-PHP-in?instagram.com/prabowo

Maju dalam pemilihan umum presiden (pilpres) 2019 pada April mendatang, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menyatakan Prabowo berada dalam posisi siap membantu pengungkapan kasus pelanggaran HAM berat. Hal ini disampaikan oleh Koordinator Juru Bicara BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak saat berkunjung ke kantor IDN Times pada Rabu (9/1).

"Kalau pak Prabowo dalam posisi ya harus diungkap. Silakan," kata Dahnil yang datang sebagai pembicara dalam program #MillennialsMemilih by IDN Times. "Pak Prabowo terbuka. Apapun harus kita ungkap dengan benar, itu penting," tambah dia.

2. TKN: Jokowi tak terlibat langsung dengan pelanggaran HAM

Isu Pelanggaran HAM, Kubu Prabowo: Masa Anak Muda Mau Di-PHP-in?ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Hadir pada momentum yang sama, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga mengingatkan bahwa masih ada banyak kasus pelanggaran HAM masa lalu yang belum selesai. "Kalau ada beban sejarahnya berat juga kayaknya," kata Arya.

Dijelaskan Arya, posisi Jokowi yang tidak pernah terlibat kasus pelanggaran HAM menurutnya menjadi keuntungan sendiri.

"Pak Jokowi itu gak pernah terlibat dengan kasus HAM. Jadi bebannya sebenarnya tidak begitu berat. yang berat sebenarnya adalah ketika orang tersebut "dicurigai" terlibat dengan masalah HAM berat," jelas Arya. "Kemungkinannya lebih berat untuk menyelesaikannya," tambah dia.

Baca Juga: Kubu Jokowi dan Prabowo Kompak Setuju Ada Kisi-Kisi Debat Capres

3. Jokowi PHP soal penuntasan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu

Isu Pelanggaran HAM, Kubu Prabowo: Masa Anak Muda Mau Di-PHP-in?IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Saat maju menjadi calon Presiden pada Pilpres 2014 silam, Jokowi menjadikan penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat masa lalu menjadi Nawa Citanya. Namun hal ini dirasa Danhil hanya menjadi pemberi harapan palsu bagi para pemilih.

"Jokowi berjanji menyelesaikan tapi gak selesai-selesai. Justru orang-orang terkait pelanggaran HAM berat masa lalu ada di sekitar beliau," kata Danhil. "Masa anak muda mau di-PHP-in lagi dengan janji-janji yang baru, kan gak mungkin," tambah dia.

4. Kubu Prabowo: kalau Jokowi ada komitmen politik harusnya bisa

Isu Pelanggaran HAM, Kubu Prabowo: Masa Anak Muda Mau Di-PHP-in?IDN Times/Gregorius Aryodamar

Menurut Dahnil, Jokowi dirasa tidak memiliki komitmen secara politik yang keras untuk menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat. Hal ini terlihat dari tidak ada kasus pelanggaran HAM berat yang selesai pada masa pemerintahan Jokowi.

Disebutkan oleh Dahnil, jika Jokowi memiliki political will yang kuat, isu pelanggaran HAM berat bisa saja diselesaikan. Proses persidangan dan penyelesaian secara hukum menurut dia sangat mungkin untuk dilakukan.

5. Kedua kubu berani bicara soal HAM

Isu Pelanggaran HAM, Kubu Prabowo: Masa Anak Muda Mau Di-PHP-in?ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Jika pada pilpres 2014 silam Prabowo tampak tak terlalu vokal bersuara terkait pelanggaran HAM, pada pilpres 2019 ini tampak tim Prabowo-Sandi siap untuk membahas isu tersebut. Salah satu faktor penyebabnya adalah banyaknya kasus pelanggaran HAM yang terjadi di era Jokowi.

Sedang kubu Jokowi juga tak ragu membahas isu tersebut. Menurut Arya, banyak prestasi yang telah ditorehkan Jokowi selama menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia terkait isu HAM. Pemberian layanan kesehatan dan pendidikan salah satunya.

Baca Juga: Ini Beda Kubu Jokowi dan Prabowo Menangani Isu Terorisme

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya