Jakarta Tegenang Banjir di 19 Ruas Jalan dan 7 RT

Belum dilaporkan ada tempat pengungsian

Jakarta, IDN Times -  Sejumlah wilayah di DKI Jakarta kembali tergenang tepat di tiga tahun masa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Hari ini, Jumat (16/10/2020), hujan yang mengguyur Ibu Kota membuat 7 RT tergenang.

Berdasarkan laporan dari data yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta terdapat 19 ruas jalan yang yang tergenang pascahujan. Laporan tersebut dikeluarkan BPBD Provinsi DKI Jakarta pada 16 Oktober 2020 pukul 17.00 WIB.

1. Sebanyak 7 RT tergenang, belum ada titik pengungsian

Jakarta Tegenang Banjir di 19 Ruas Jalan dan 7 RTTerusan Kali Pesanggrahan, Jakarta Barat, meluap saat hujan deras mengguyur Jakarta pada Rabu (1/1). (IDN Times/Anata Siregar)

BPBD DKI Jakarta menginformasikan ada total 7 RT yang tergenang imbas hujan yang mengguyur Ibu Kota hari ini. Meski demikian tercatat belum ada satu orang pun yang mengungsi dan belum ada titik lokasi pengungsian yang didirikan.

Banjir yang melanda area Jakarta Selatan dan Jakarta Barat ini memiliki ketinggian sedikitnya 30 cm.

Di wilayah Jakarta Selatan terdapat 2 RT yang mengalami genangan yakni:

- Kelurahan Bangka

Ketinggian 10-30 cm: 1 RT

Ketinggian 31-70 cm: 1 RT

Sedangkan di wilayah Jakarta Barat  terdapat 5 RT yang tergenang. Wilayah tersebut adalah:

- Kelurahan Srengseng

Ketinggian 31-70 cm: 2 RT

- Kelurahan Sukabumi Utara

Ketinggian 31-70 cm: 1 RT

- Kelurahan Kebon Jeruk

Ketinggian 10-30 cm: 2 RT

2. Ada 19 ruas jalan yang tergenang di DKI Jakarta

Jakarta Tegenang Banjir di 19 Ruas Jalan dan 7 RT(Banjir di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Selasa (25/2)) IDN Times/Lia Hutasoit

BPBD DKI Jakarta juga menginformasikan ada 19 ruas jalan yang tergenang. Ruas jalan tersebut berlokasi di area Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Jakarta Pusat.

Jakarta Timur

1. Jl. Tlk. Ambon No. A2 RT. 13/RW. 11, Pondok Bambu, Duren Sawit

2. Jl. Pertanian Selatan RT. 10/RW. 03, Kelender, Duren Sawit

3. Jl. Pangkalan Jati RT. 05/RW. 11, Cipinang Melayu, Makasar

4. Jl. Galur Sari Timur, Utan Kayu Selatan, Matraman

5. Jl. Pulo Mas 3, Kayu Putih, Kec. Pulo Gadung

6. Jl. Pramuka, Utan Kayu Utara, Matraman

 

Jakarta Selatan

1. Jl. Radio 1, Kramat Pela, Kebayoran Baru

2. Jl. Ciledug Raya RW. 05 (Perempatan Seskoal), Cipulir, Kebayoran Lama

3. Jl. Lamandau No. 6 RT. 06/RW. 07, Kramat Pela, Kebayoran Baru

4. Jl. Cidodol Raya (Komplek Loka Permai), Grogol Selatan, Kebayoran Lama

5. Jl. Sungai Sambas II No. 9 RT. 1/RW. 5, Kramat Pela, Kebayoran Baru

6. Jl. Perdatam Terusan, Ulujami, Pesanggrahan

7. Jl. Bintaro Permai II, Bintaro, Pesanggrahan

8. Jl. H. Amsar, Cipulir, Kebayoran Lama

9. Jl. M. Saidi Riin 2 RT. 04/RW. 06, Petukangan Selatan, Pesanggrahan

 

Jakarta Barat

1. Jl. Adam Ujung RT. 09/RW. 05, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk

2. Jl. G1 RT. 1/RW. 3, Slipi

3. Jl. Alpukat 3 RW. 2, Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan

 

Jakarta Pusat

1. Jl. Administrasi II Pejompongan, Bendungan Hilir, Tanah Abang

3. Banjir kali keempat selama pandemik COVID-19

Jakarta Tegenang Banjir di 19 Ruas Jalan dan 7 RT(IDN Times/Gregorius Aryo Damar)

Banjir ini merupakan kali keempat yang melanda DKI Jakarta selama masa pandemik COVID-19. Banjir terakhir kali terjadi pekan lalu pada Sabtu, 10 Oktober 2020.  Banjir kali ini bertepatan dengan peringatan tiga tahun Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur.

Tiga tahun yang lalu Anies Baswedan dilantik oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo sebagai gubernur DKI Jakarta. Selama 3 tahun memimpin nyatanya Anies masih dianggap oleh sejumlah pihak belum dapat menyelesaikan masalah Ibu Kota.

Baca Juga: Jakarta Banjir Lagi, 15 Ruas Jalan dan 56 RT Tergenang

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya