Jokowi Jadi Inspektur Upacara Hari Kesaktian Pancasila
IDN Times/Margith Juita Damanik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko Widodo menghadiri upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, hari ini (1/10). Upacara dilakukan di halaman Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Pondok Gede, Jakarta Timur.
Sejumlah tamu penting negara tampak hadir mengikuti upacara. Juga sejumlah menteri kabinet Jokowi-JK turut hadir memperingati Hari Kesaktian Pancasila bersama.
1. Jokowi menjadi inspektur upacara
ANTARA FOTO/Puspa PerwitasariJokowi dalam upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila berperan sebagai inspektur upacara. Di bawah pengawasan dan pimpinannya upacara berjalan sekitar pukul 08.00 WIB.
Bersama Jokowi, tampak Ibu Negara, Iriana Widodo hadir dengan kebaya ungu dan selendang dengan warna senada. Tampak juga Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla dan Mufidah Jusuf Kalla turut hadir dalam upacara.
2. Dihadiri sejumlah pejabat penting
Editor’s picks
IDN Times/Margith Juita DamanikUpacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila turut dihadiri oleh sejumlah petinggi negeri. Beberapa diantaranya Wakapolri Komjen Pol Ari Dono, Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, dan Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang.
Teks Pancasila dalam upacara dibacakan oleh Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan. Sedang ketua DPR RI, Bambang Soesatyo membacakan pembukaan UUD 1945. Sebagai inspektur upacara, tak ada pidato yang disampaikan Jokowi dalam upacara ini.
3. Diikuti pelajar dan mahasiswa
ANTARA FOTO/Didik SuhartonoRatusan pelajar turut ambil bagian dalam upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila hari ini (1/10). Pelajar dari tingkat SD, SMP, SMA hingga Universitas turut hadir berbaris rapi mengikuti upacara.
Sejumlah pelajar SMA dan Mahasiswa juga menunjukan karyanya dengan tampil sebagai paduan suara dan orkestra untuk mengiringi lagu-lagu yang dibawakan dalam upacara.
Baca Juga: "Bukan Melulu PKI": Warga Madiun Melihat Kembali Sejarah Kota Mereka
