Jokowi Minta Perguruan Tinggi Kembangkan Strategi Out of The Box
Presiden Joko Widodo dalam Konferensi Forum Rektor Indonesia (Dok. IDN Times/Tangkap Layar IPB TV)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Presiden Joko “Jokowi” Widodo menjelaskan soal posisi strategis perguruan tinggi dalam mendukung kemajuan Indonesia. Termasuk soal Indonesia yang oleh Bank Dunia sudah diumumkan sebagai negara berpenghasilan menengah atas atau upper middle income country.
“Kita harus terus melangkah maju menuju ke negara berpenghasilan tinggi, dengan mengedepankan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Jokowi saat membuka Konferensi Forum Rektor Indonesia yang diadakan secara virtual dan disiarkan di kanal YouTube IPB TV, Sabtu (4/7/2020).
Baca Juga: Jokowi Bersyukur RI Disebut Bank Dunia Naik Kelas di Tengah Pandemik
1. Posisi perguruan tinggi sangat strategis untuk mencetak generasi unggulan
Dok. Direktorat Komunikasi Universitas HasanuddinJokowi menyebutkan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar Indonesia dapat menjadi negara berpenghasilan tinggi. Salah satunya adalah posisi strategis pendidikan khususnya perguruan tinggi.
“Kita butuh SDM, Sumber Daya Manusia yang unggul, yang produktif, yang inovatif, yang kompetitif,” kata Jokowi saat membuka konferensi.
“Di sini lah posisi strategisnya pendidikan tinggi yaitu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, mencetak generasi muda yang produktif dan kompetitif, yang selalu berjuang untuk kemanusiaan dan untuk kemajuan Indonesia,” ujar Jokowi.
2. Syarat lain yang harus dipenuhi agar Indonesia jadi negara berpenghasilan tinggi
Editor’s picks
(Ilustrasi pertumbuhan ekonomi) IDN Times/Arief RahmatSyarat lain untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara berpenghasilan tinggi, lanjut Jokowi, adalah dengan infrastruktur yang efisien. Aspek yang satu ini, menurut Jokowi, sudah mulai dibangun oleh pemerintah.
“Cara kerja yang cepat dan kompetitif, dan berorientasi pada hasil terus diupayakan,” kata Jokowi lagi. Dia meyakini, Indonesia punya peluang untuk keluar dari middle income trap.
“Saya jawab tegas, kita punya potensi besar. Kita punya peluang besar untuk melewati middle income trap,” kata Jokowi. “Kita punya peluang besar untuk menjadi negara berpenghasilan tinggi,” lanjut dia.
3. Jokowi sebut perlu cara-cara baru yang out of the box
Presiden Joko Widodo dalam Konferensi Forum Rektor Indonesia (Dok. IDN Times/Tangkap Layar IPB TV)Lebih lanjut Jokowi menegaskan, tugas pendidikan tinggi untuk membantu mewujudkan Indonesia sebagai negara berpenghasilan tinggi, tidak dapat dilakukan dengan cara yang biasa-biasa saja. Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, kesempatan terlalu sempit untuk dicapai jika masih harus disibukkan dengan hal-hal adminsitratif.
“Kita harus berubah. Kita harus mengembangkan cara-cara baru, mengembangkan strategi baru yang smart shortcut, yang out of the box,” ujar Jokowi.
Dia menegaskan, menjadi negara berpenghasilan tinggi bukan perkara mudah. Banyak negara-negara dunia ketiga yang setelah hampir satu abad masih saja terjebak dalam middle income trap. Jokowi pun berharap, hal serupa tak terjadi pada Indonesia.
Baca Juga: Hadiri HUT ke-100 ITB, Jokowi Minta Dunia Pendidikan Buat Terobosan
Berita Terkini Lainnya
