Jokowi Ungkap Alasan Mundur Yudi Latif dari BPIP

Ketua Pelaksana BPIP mengundurkan diri

Jakarta, IDN Times – Kabar mengenai pengunduran diri Ketua Pelaksana Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudi Latif, sudah marak terdengar. Kabar ini juga sudah diterima secara resmi oleh Presiden Joko Widodo dalam bentuk surat pengunduran diri.

BPIP semula merupakan Unit Kerja Presiden-Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP). Dari Unit Kerja, pada Juli 2017 silam, Joko Widodo lantas mengubahnya menjadi sebuah badan. Unit Kerja ini semula bertujuan untuk menghadapi kelompok serta ideologi islam yang esktrem yang semakin menguat.

Kala itu, Yudi Latif yang memimpin badan yang terdiri dari seorang ketua, tiga orang deputi, dan sembilan orang dewan pengarah. Belum sempat satu tahun menjabat sebagai ketua BPIP, Yudi Latif mengundurkan diri.

1. Jokowi tidak ragukan integritas Yudi Latif  

Jokowi Ungkap Alasan Mundur Yudi Latif dari BPIPTwitter/@kemensetnegri

Menanggapi pengunduran diri Yudi latif, Joko Widodo menyatakan tetap menghormati keputusan Yudi Latif. “Pagi tadi saya telah menerima surat pengunduran diri dari Pak Yudi Latif,” kata Jokowi dalam video yang diunggah ke akun Twitter @kemensetnegri pada Minggu (10/6) lalu pukul 14.26 WIB.

Selain itu, ia juga menyatakan penghargaannya atas kerja keras Yudi Latif selama ini. Mulai dari membantu ketika badan yang dipimpinnya masih berupa UKP-PIP hingga kini menjadi BPIP. “Kerja keras Yudi Latif serta integritas beliau tidak perlu diragukan lagi,” katanya.

2. Mengundurkan diri dengan alasan keluarga  

Jokowi Ungkap Alasan Mundur Yudi Latif dari BPIPTwitter/@kemensetnegri

Dalam video berdurasi 2 menit 46 detik itu, Jokowi juga memberikan informasi terkait alasan Yudi Latif Mengundurkan diri. “Dalam surat juga disampaikan karena ada urusan pribadi dan keluarga yang harus lebih diberikan perhatian beliau mengundurkan diri,” tutur Jokowi.

Saat ditanyai menggenai pengganti Yudi Latif selaku Ketua Pelaksana BPIP, dengan santai Jokowi menjawab, “Wong baru tadi pagi,” katanya dengan nada bicara yang khas.

Terdengar pula seorang wartawan menanyakan terkait gaji yang diterima Yudi Latif. “Tanyakan ke Mensekneg,” jawab Jokowi lagi. Pertanyaan terkait syarat yang harus dipenuhi sosok pengganti Yudi Latif juga dilontarkan wartawan. “Nanti,” jawab Jokowi singkat.

Dengan menggunakan kemeja batik lengan panjang berwarna cokelat dan peci hitam, Jokowi meladeni pertanyaan wartawan terkait pengunduran Yudi Latif dengan santai. Pembawaan Jokowi yang khas membuat suasana dalam video tidak tampak tegang. Dalam video tersebut tampak pula Zulkifli Hasan selaku ketua MPR RI bersama dengan Jokowi.

3. Kotroversi gaji dewan pembina BPIP  

Jokowi Ungkap Alasan Mundur Yudi Latif dari BPIPTwitter/@kemensetnegri

Yudi Latif mundur sebagai Ketua Pelaksana BPIP tidak lama setelah muncul kontroversi terkait gaji yang diterima Ketua Dewan Pengarah BPIP. Jabatan yang diemban Megawati Soekarnoputri ini dikabarkan mencapai Rp 112 juta per bulannya.

Angka ini lantas dianggap beberapa pihak terlalu tinggi. Beberapa pihak juga mengatakan bahwa angka ini tidak sesuai dengan beban kerja yang diemban selama ini. Diketahui pula gaji Yudi Latif selaku Ketua pelaksana dan gaji staf ahli mencapai puluhan juta rupiah per bulannya.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya