Kasus Bupati Cianjur, ICW Minta Masyarakat Ikut Awasi Kepala Daerah

Bupati Cianjur terjerat kasus pemotongan dana pendidikan

Jakarta, IDN Times - Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Irvan pun mengenakan rompi tahanan KPK warna oranye pada Kamis (13/12) lalu.

Irvan terjerat kasus korupsi pemotongan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan Kabupaten Cianjur pada 2018. Mengetahui bupatinya jadi tersangka, masyarakat Cianjur justru bersuka cita dan berpesta.

Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Bupati Cianjur Mundur dari Partai Nasdem

1. Data ICW ada 104 kasus korupsi kepala daerah ditangani KPK termasuk kasus Bupati Cianjur

Kasus Bupati Cianjur, ICW Minta Masyarakat Ikut Awasi Kepala DaerahIDN Times/Margith Juita Damanik

Lembaga pemantau korupsi, Indonesia Corruption Watch (ICW), menyayangkan kasus yang menimpa Bupati Cianjur. "Ini disayangkan ya, ini kasus korupsi yang kesekian. Banyak sekali tahun ini kepala daerah yang terjerat kasus korupsi," kata Divisi Riset ICW, Egi Primayoga.

Menurut Egi, data di ICW menunjukkan ada 104 kasus korupsi kepala daerah yang ditangani KPK. Kasus Bupati Cianjur memperpanjang deretan kasus yang ada.

2. ICW: Ironis transaksi suap terjadi di masjid

Kasus Bupati Cianjur, ICW Minta Masyarakat Ikut Awasi Kepala DaerahIDN Times/Margith Juita Damanik

Bupati Cianjur ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Rabu (12/12) subuh. Transaksi diketahui dilakukan Kepala Bidang SMP di Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Rosidin, dan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Cianjur, Cecep Sobandi. Mirisnya, transaksi tersebut dilakukan di kawasan rumah ibadah.

"Tentu kita menyayangkan itu (kasus korupsi Bupati Cianjur). Apalagi kejadiannya di masjid, itu ironis sekali," kata Egi.

Transaksi suap itu diketahui dilakukan di halaman Masjid Agung Cianjur selepas subuh pada Rabu (12/12).

3. ICW respons positif selebrasi masyarakat Cianjur atas penangkapan Bupati Irvan

Kasus Bupati Cianjur, ICW Minta Masyarakat Ikut Awasi Kepala DaerahTwitter/@aisyah_411

Usai ditetapkannya Bupati Cianjur menjadi tersangka, respons warga Cianjur menjadi sorotan nasional. Pasalnya, masyarakat justru berpesta merayakan penangkapan Bupati Cianjur di alun-alun Cianjur.

ICW menanggapi positif respons masyarakat tersebut. "Itu (respons masyarakat) baik ya. Dalam pengertian ketika ada hal negatif mereka merespons dengan positif," kata Egi.

Warga Cianjur menggelar pesta nasi liwet di Alun-Alun Cianjur untuk merayakan penangkapan bupatinya, Jumat (14/12) lalu.

4. Masyarakat diharapkan turut mengawasi aparat pemerintah

Kasus Bupati Cianjur, ICW Minta Masyarakat Ikut Awasi Kepala DaerahIDN Times/Margith Juita Damanik

Meski masyarakat merespons positif, namun Egi berharap masyarakat tak hanya selebrasi tapi juga berperan lebih aktif mencegah korupsi. "Harapannya tidak semata diselebrasi saja," kata Egi."

Dia mengungkapkan, ketika ada aparat pemerintah atau legislatif atau pihak lain melakukan penyelewengan, masyarakat bisa berpartisipasi mengawasi hal itu.

"Ada pengawasan sebelumnya," tambah Egi. Menurutnya partisipasi masyarakat untuk melakukan pengawasan dapat membantu mengurangi tindak pidana korupsi  kepala daerah.

5. ICW akan dalami kasus Bupati Cianjur

Kasus Bupati Cianjur, ICW Minta Masyarakat Ikut Awasi Kepala DaerahANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Egi mengakui, ICW belum melakukan pendalaman lebih jauh terkait kasus korupsi yang menjerat Bupati Cianjur. Namun, kata Egi, pihaknya akan mendalami kasus ini. "Tentu kita akan dalami. Karena kita memang rutin pantau," kata Egi.

Untuk diketahui, sepanjang 2018, ICW mencatat ada 29 kasus korupsi kepala daerah yang tercatat.

Baca Juga: Jadi 'Pasien' KPK, Ini Rekam Jejak Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya