Kasus Rommy soal Jual Beli Jabatan di Kemenag, Mahfud: Menag Bersih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy atau yang akrab disapa Rommy diciduk KPK pada Jumat (15/3) atas dugaan praktek jual beli jabatan di Kementerian Agama Republik Indonesia.
Menanggapi hal ini, mantan ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD menyebut Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin merupakan sosok yang bersih. Mahfud juga mengatakan ia sudah pernah mengingatkan Rommy sebelum penangkapan.
1. Rommy diduga terlibat jual beli jabatan di Kementerian Agama
Rommy diciduk KPK ketika berada di Surabaya, Jawa Timur. Rommy diduga terlibat dalam penyediaan jabatan di lembaga Kementerian Agama Republik Indonesia.
"Transaksi ini dari identifikasi yang sudah kami lakukan diduga terkait pengisian jabatan di Kementerian Agama baik di pusat atau di daerah. Namun, kami masih terus mendalami informasi-informasi tersebut," kata juru bicara KPK, Febri Diansyah pada Jumat (15/3).
2. Mahfud menyebut Menteri Agama orang bersih
Menanggapi kasus yang menimpa Rommy, Mahfud MD menyebutkan Menteri Agama, Lukman Hakim Saufuddin merupakan sosok yang bersih dan tak berdaya akan praktek jual beli jabatan di kementerian yang dinaunginya.
"Menurut saya Menag (Menteri Agama) kita ini orangnya sangat bersih," kata Mahfud memberikan tanggapannya di TV One."Menteri agamanya kurang berdaya menghadapi orang-orang ini," sebut Mahfud juga.
Baca Juga: Ini Fakta-Fakta soal Kasus Korupsi Rommy
Editor’s picks
3. Mahfud menceritakan pertemuannya dan Rommy
Pada 14 Agustus 2018 silam Mahfud MD menjadi salah satu pembicara pada Indonesia Lawyers Club (ILC) terkait batalnya Mahfud menjadi pendamping Joko Widodo sebagai calon wakil presiden. Berdasarkan cerita Mahfud, lebih kurang 2 hari setelahnya Rommy meminta untuk bertemu.
"Pas ketemu saya bilang, ini bukan laporan saya tapi justru saya tahu dari KPK," tutur Mahfud.
"Bukan saya yang lapor. Sudah saya beritahu," tambah dia.
Baca Juga: JK: Kasus Rommy Berdampak Pada Partai dan Capres-Cawapres
4. Peringatkan Rommy sejak awal
Mahfud menyebutkan bahwa dia sudah memperingatkan Rommy sejak awal. Ia juga menjelaskan bahwa nama Rommy diketahui Mahfud dari data KPK.
"Negara ini terancam kalau korupsi dibiarkan seperti ini," kata Mahfud.
"Pembicaraan saya di Twitter maupun ILC bukan dari saya. Tapi sata justru tahunya dari KPK," sebut Mahfud.
Baca Juga: Rommy Diciduk KPK, Mahfud MD: Saya Sudah Ingatkan