Kemendikbud Resmi Luncurkan Merdeka Belajar Episode ke-8, Tentang Apa?

Program ini melibatkan sektor kerja sama luar negeri

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali meluncurkan program Merdeka Belajar. Kali ini untuk episode kedelapan bertajuk "SMK Pusat Keunggulan."

"Dengan ini secara resmi saya meluncurkan Merdeka Belajar episode kedelapan program SMK Pusat Keunggulan," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim, dalam peluncuran yang dilakukan secara daring, Rabu (17/3/2021).

"Untuk mewujudkan amanat Bapak Presiden Joko Widodo yaitu merevitalisasi SMK kita agar semakin hebat dan menguatkan Indonesia," ujar Nadiem lagi.

Baca Juga: Kemendikbud Luncurkan Merdeka Belajar Episode 7: Sekolah Penggerak

1. SMK Pusat Keunggulan adalah program pengembangan SMK sejak 2019

Kemendikbud Resmi Luncurkan Merdeka Belajar Episode ke-8, Tentang Apa?Siswa jurusan seni pedalangan SMK Negeri 8 Solo mementaskan wayang secara estafet untuk memperingati Hari Wayang Dunia di sekolah setempat, di Solo, Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Maulana Surya

Nadiem mengatakan, program SMK Pusat Keunggulan merupakan pengembangan program untuk SMK yang sudah berjalan sejak 2019.

Pada 2019, Kemendikbud memiliki program SMK Revitalisasi yang fokus pada peningkatan mutu dan kualitas sarana dan prasarana pembelajaran sesuai dengan standar dunia kerja. Program ini merangkul sektor pariwisata, pertanian, maritim, industri kreatif, dan teknologi dengan melibatkan 300 sekolah.

Pada 2020, Kemendikbud mengeluarkan program SMK Center of Excellence (CoE) yang berfokus pada peningkatan pembelajaran dunia kerja dan kompetensi guru dan kepala SMK, serta sarana prasarananya.

Program ini melibatkan sektor kerja sama luar negeri di luar sektor lain yang sudah dirangkul sejak 2019. Pada 2020, program SMK CoE Kemendikbud bekerja sama dengan 491 sekolah dan 4.586 guru dan kepala sekolah.

2. Ada 2 perubahan besar di SMK Pusat Keunggulan

Kemendikbud Resmi Luncurkan Merdeka Belajar Episode ke-8, Tentang Apa?Menteri Pendidkan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim dalam peluncuran Merdeka Belajar episode Ke-8: SMK Pusat Unggulan (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Nadiem menjelaskan dua perubahan besar yang akan terjadi di SMK Pusat Keunggulan 2021 dibandingkan dengan dua program pendahulunya.

Perubahan pertama terkait dengan pembinaan. "Kita akan menambahkan pembinaan dari perguran tinggi, terutama dari prodi-prodi vokasi dan politeknik-politeknik kita yang paling hebat, sebagai kakak besar daripada SMK-SMK Pusat Keunggulan ini," ujar Nadiem.

Perubahan kedua berkaitan dengan program SMK CoE yang semula hanya digelar satu tahun. "Meski SMK CoE cuma 1 tahun jangka waktunya, di SMK Pusat Keunggulan ini bisa di-extend sampai tiga tahun," lanjut Nadiem.

"Ini adalah evolusi daripada program SMK kita," sambung dia lagi.

Baca Juga: Luncurkan Merdeka Belajar Edisi ke-6, Nadiem Dorong Peran Dikti

3. Daftar 7 sektor prioritas di SMK Pusat Keunggulan 2021

Kemendikbud Resmi Luncurkan Merdeka Belajar Episode ke-8, Tentang Apa?Siswa memperagakan menghias kue pada acara Gelar Karya Siswa SMK di SMK Negeri 1 Kudus, Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho

Dalam menjalani program SMK Pusat Keunggulan 2021 ini, Kemendikbud bekerja sama dengan 895 SMK. Adapun 7 sektor yang menjadi prioritaas dalam program ini adalah sebagai berikut:
1. Maritim
2. Pertanian
3. Kerja Sama Luar Negeri
4. Ekonomi Kreatif
5. Pemesinan dan Konstruksi
6. Hospitality
7. Care Services

Sektor ini dipilih lantaran Kemendikbud merasa pekerjaan-pekerjaan di sektor ini akan selalu dibutuhkan di Indonesia selama 30-40 tahun ke depan.

Sektor ini dianggap sebagai sektor-sektor yang tidak bisa digantikan dengan AI (Artificial Intelligence) dan pasti akan ada infinite demand.

Nadiem menyebut, beberapa pelayanan di sektor yang dipilih berpotensi diekspor dan mendukung perkembangan ekonomi Indonesia.

"Ini adalah sektor-sektor yang gak mungkin kehabisan kerjaan," ucap Nadiem. "Sangat penting untuk kita memilih sektor-sektor yang selaras dengan pertumbuhan ekonomi kita," ujar dia lagi.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya