Kerusuhan Papua, JK: Saling Menghargai dan Taati Aturan

JK serahkan urusan dugaan rasialis ke Polri

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan keprihatinannya terhadap beberapa peristiwa yang belakangan terjadi, hingga terjadi kerusuhan di Papua Barat. JK pun mengimbau agar masyarakat saling menghargai dalam situasi seperti ini.

Hingga hari ini, Selasa (20/8), demonstrasi di Papua Barat terus terjadi. Bahkan, demonstrasi disebut-sebut masih akan berlangsung hingga besok.

Baca Juga: Rapat Paripurna Diwarnai Interupsi Soal Kerusuhan Papua

1. JK sebut permintaan maaf pada masyarakat Papua sudah dipenuhi

Kerusuhan Papua, JK: Saling Menghargai dan Taati AturanDoc. Humas Prov Jatim

Jusuf Kalla mengatakan Gubernur Jawa Timur dan Wali Kota Malang telah menyampaikan permohonan maaf atas tindakan yang telah terjadi di asrama Papua di Malang dan Surabaya.

"Jadi karena itu masyarakat di Papua kita harapkan dapat menerima, penyesalan dan permintaan maaf dari masing-masing yang berbuat salah," kata JK di kantor wakil presiden, Jakarta Pusat, Selasa (20/8). 

Sebelumnya, Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakatoni mengatakan salah satu desakan masyarakat Papua adalah adanya permohonan maaf atas tindakan yang diduga berbau rasisme, yang terjadi pada warga Papua di Jawa Timur.

2. JK mengimbau agar masyarakat saling menghargai

Kerusuhan Papua, JK: Saling Menghargai dan Taati AturanANTARA FOTO/Novrian Arbi

Menurut JK, pada intinya seluruh pihak harus saling menghargai. "Tentu kita menghargai masyarakat Papua yang ada di Jakarta, tapi juga mahasiswa-mahasiswa itu juga yang ada di banyak kota di Indonesia menghargai kehidupan sosial masyarakat dan aturan-aturan yang ada. Jadi saling menghargai lah."

JK berharap seluruh masyarakat tenang dan aparat penegak hukum mengusut kasus ini hingga tuntas. "Karena apa yang diharapkan oleh masyarakat Papua di Papua dan Papua Barat, agar peristiwa di Surabaya diselesaikan," kata dia.

3. Menurut JK pelecehan bendera merah putih belum tentu benar

Kerusuhan Papua, JK: Saling Menghargai dan Taati AturanIDN Times/Prayugo Utomo

Selain saling menghormati, menurut JK, penting pula rasa saling menghargai terhadap aturan yang ada. Terkait dugaan pelecehan bendera oleh mahasiswa Papua, Jusuf Kalla mengatakan, dugaan tersebut belum terbukti benar.

4. JK enggan berkomentar soal aparat yang rasialis

Kerusuhan Papua, JK: Saling Menghargai dan Taati Aturan

Perihal kemungkinan adanya aparat yang rasialis saat pengepungan asrama Papua di Surabaya, Jusuf Kalla enggan berkomentar banyak. Ia menyerahkan masalah tersebut kepada Kapolri, sebab hal itu urusan teknis Polri.

"Tentu ada juga aturannya," kata dia.

Baca Juga: KontraS: Ada 15 Kasus Persekusi Terhadap Mahasiswa Papua 

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya