KPAI Prihatin Anak Bungsu Nunung Jadi Korban Bullying di Sekolah

Kasus narkoba Nunung berdampak buruk pada sang anak

Jakarta, IDN Times - Penangkapan komedian Tri Retno Prayudati alias Nunung terkait kasus narkoba berdampak pada anak bungsunya. Lantaran kasus yang menerpa ibunya, anak bungsu Nunung yang masih duduk di Kelas III Sekolah Dasar (SD) di salah satu sekolah swasta di Jakarta mengalami bullying atau perundungan.

Akibatnya, anak bungsu Nunung harus pulang sekolah lebih awal pada Sabtu (20/7) pagi.

Keluarga Nunung di Solo, Jawa Tengah, pun memutuskan untuk memindahkan sekolah anak bungsu Nunung ke Solo.

1. KPAI sayangkan anak Nunung langsung dipindahkan sekolah

KPAI Prihatin Anak Bungsu Nunung Jadi Korban Bullying di SekolahIDN Times/Margith Julia Damanik

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) prihatin atas perundungan di sekolah yang dialami anak bungsu Nunung tersebut.

“KPAI menyayangkan juga anak Nunung langsung dipindahkan. Seharusnya, tidak perlu pindah sekolah jika permasalahan ini dapat ditangani dengan baik dan bijak oleh pihak sekolah,” ujar Komisioner KPAI Retno Listyarti di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Senin (22/7).

Baca Juga: 5 Anggota Srimulat Tersandung Kasus Narkotika, Termasuk Nunung

2. Pindah sekolah bukan solusi

KPAI Prihatin Anak Bungsu Nunung Jadi Korban Bullying di SekolahIDN Times/Indiana Malia

Retno mengatakan, pihak sekolah dapat melibatkan para guru bimbingan konseling dan wali kelas agar perundungan dapat segera dihentikan.

Pindah sekolah, menurut Retno, dapat membuat anak-anak di sekolah lamban untuk belajar dari kesalahan.

“Pindah sekolah juga menuntut anak harus kembali beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Ini proses yang tidak mudah bagi seorang anak yang juga sedang tertekan karena sang ibu sedang berhadapan dengan hukum,” kata Retno.

3. Nunung dan suaminya positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu

KPAI Prihatin Anak Bungsu Nunung Jadi Korban Bullying di SekolahIDN Times/Istimewa

Diberitakan sebelumnya, mantan anggota grup lawak Srimulat, Nunung ditangkap oleh Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bersama suaminya July Jan Sambiran dan satu orang pemasok narkotika Hadi Moheriyanto selepas bertransaksi di rumah Nunung pada Jumat (19/7). Nunung dan suaminya juga positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu.

Dalam proses penangkapan, polisi turut menyita barang bukti berupa satu klip sabu 0,36 gram, dua klip kecil bekas bungkus sabu, 3 buah sedotan plastik untuk menggunakan sabu, satu buah sedotan plastik sendok sabu, satu buah botol larutan cap kaki tiga untuk bong memakai sabu, potongan pecahan pipet kaca untuk memakai sabu, satu buah korek api gas, dan empat buah handphone.

Baca Juga: Polisi Kejar Sosok E, Pemasok Sabu yang Dibeli Nunung

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya