Lutfi Alfiandi: Saya Dipukul, Disetrum, Kepala Ditutup Plastik

Ibunda Lutfi mengaku tak mengetahui hal ini sebelumnya

Jakarta, IDN Times - Pengakuan Lutfi Alfiandi, pemuda yang viral lantaran membawa bendera merah putih ketika demo pelajar di depan Gedung DPR RI September 2019 lalu, mengeluarkan kesaksian yang menggegerkan publik.

Dalam persidangan yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Senin (20/1) lalu, Lutfi mengaku sempat mendapat kekerasan dan penyetruman dari aparat saat akan melakukan Berita Acara Pemeriksaan.

Dari tayangan wawancara eksklusif yang disiarkan di acara Mata Najwa pada Rabu (22/1) malam, Lutfi mengaku tak hanya dipukuli dan disetrum namun kepalanya juga sempat ditutupi dengan plastik.

1. Lutfi mengaku matanya ditutup kain hitam dan dipaksa mengakui perbuatan yang tak dilakukannya

Lutfi Alfiandi: Saya Dipukul, Disetrum, Kepala Ditutup PlastikPemuda pembawa bendera saat demo, Luthfi Alfiandi menjalani sidang perdana di PN Jakarta Pusat (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Saat melakukan BAP, Lutfi mengaku tidak didampingi oleh kuasa hukum. Saat itulah menurut pria 20 tahun ini dia menerima sejumlah penganiayaan hingga penyetruman.

"Di situ dipukuli di bagian badan. Awalnya muka juga saya dimadepin (menghadap) ke tembok, disuruh jongkok, saya dipukul, pakai tangan," kata Lutfi.

Menurut Lutfi setelah itu dia dibawa ke sebuah ruangan, sebelumnya matanya ditutup dengan kain sehingga tak dapat mengenali ruangan tersebut. "Ditutup mata saya pakai kain. Kuping saya kanan dan kiri dijepit saya gak tahu pakai apa. Saya disuruh jongkok," kata Lutfi.

Lutfi dipaksa untuk mengaku telah melempar petugas meskipun sebenarnya tindakan tersebut menurutnya tidak dilakukan. Dalam kesaksiannya di Mata Najwa, Lutfi juga mengatakan kepalanya sempat dibungkus dengan plastik. Lutfi mengaku alami penyetruman selama lebih kurang 30 menit.

Baca Juga: Lutfi Alfiandi Mengaku Disetrum, Polisi: Tidak Mungkin

2. Ibunda tak tahu Lutfi diperlakukan seperti itu

Lutfi Alfiandi: Saya Dipukul, Disetrum, Kepala Ditutup PlastikPemuda pembawa bendera saat demo, Luthfi Alfiandi menjalani sidang perdana di PN Jakarta Pusat (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Turut hadir di acara Mata Najwa ibunda Luthfi, Siti Nurhayati mengaku kaget karena tidak mengetahui anaknya diperlakukan kasar hingga ditutup wajahnya dengan menggunakan plastik.

Suara Siti Lirih saat mengemukakan tanggapannya terkait kekerasan yang dialami Lutfi. "Saya yang orangtuanya saja gak pernah mukul sama sekali. Saya baru tahu itu," kata Siti.

3. Ibunda ingin putranya bebas

Lutfi Alfiandi: Saya Dipukul, Disetrum, Kepala Ditutup PlastikPemuda pembawa bendera saat demo, Luthfi Alfiandi menjalani sidang perdana di PN Jakarta Pusat (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Lebih kurang empat bulan berpisah dengan Lutfi karena harus mendekam di dalam tahanan Siti tak berharap macam-macam. "Saya hanya ingin anak saya bebas," kata Siti. "Saya kangen," lanjut dia dengan suara lirih.

Siti berharap dapat membawa pulang sang buah hati pada Januari ini.

Di sisi lain dari sosok Lutfi justru terpancar sebuah kepasrahan dia hanya berharap keputusan terbaik yang dapat diterima di rangkaian persidangan ini.

"Apa pun keputusan yang terbaik buat saya, itu yang akan saya terima," kata Lutfi.

Baca Juga: Lutfi Dianiaya Hingga Disetrum, Nasir Djamil: Kalau Benar, Biadab!

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya