Maskapai Terapkan Bagasi Berbayar, Ini Dampaknya Terhadap Millennial

Kebiasaan membawa oleh-oleh bisa tergerus, nih!

Jakarta, IDN Times - Penerapan kebijakan bagasi berbayar oleh sejumlah maskapai penerbangan berdampak panjang. Hal ini disampaikan Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira, dalam sebuah diskusi pada Sabtu (9/1).

Bhima mengatakan salah satu implikasi kebijakan bagasi berbayar terlihat pada sektor UMKM dan pariwisata. Kebijakan ini juga menurut Bhima tidak menguntungkan Millennials.

1. Berpengaruh pada inflasi

Maskapai Terapkan Bagasi Berbayar, Ini Dampaknya Terhadap MillennialIDN Times/Margith Juita Damanik

Pengaruh pertama menurut Bhima dari penerapan kebijakan bagasi berbayar ini adalah pada inflasi yang naik. Hal ini menurut Bhima mulai terasa pada bulan pertama 2019 ini.

“Jadi inflasi di Bulan Januari itu sudah mulai terasa dengan adanya bagasi berbayar,” kata Bhima. “Kalau ini terus dibiarkan tidak disetop bagasi berbayar kita khawatir inflasi di 2019 itu bisa mulai naik dari target pemerintah diatas 3,5 persen,” lanjutnya.

Baca Juga: Citilink Indonesia Tunda Pemberlakuan Bagasi Berbayar

2. Memengaruhi sektor pariwisata

Maskapai Terapkan Bagasi Berbayar, Ini Dampaknya Terhadap MillennialIDN Times/Margith Juita Damanik

Sektor pariwisata juga menjadi sektor terdampak dari kebijakan bagasi berbayar. “Persewaan mobil di pusat pariwisata akan terkena dampak khususnya spesifik pada regional yang mengandalkan pariwisata,” kata Bhima.

Sejumlah wilayah seperti Bali, Sumatera, dan Kalimantan menurut Bhima akan sensitif pada kenaikan dari bagasi berbayar ini.

“Efek juga akan merembet kepada pertumbuhan ekonomi Indonesia, kan konsumsi rumah tangga ini hanya 5 persen jadi kalau konsumsi rumah tangga melambat atau stagnan di lima persen maka tahun ini kelihatannya pertumbuhan ekonomi hanya berkisar lima persen,” kata Bhima menjelaskan.

3. Tidak menguntungkan millennial

Maskapai Terapkan Bagasi Berbayar, Ini Dampaknya Terhadap Millennialazurbali.com

Di sisi lain, Bhima juga menyoroti implikasi kebijakan bagasi berbayar ini dengan kebiasaan millennial yang kerap kali bepergian atau berlibur dengan cara paket hemat.

“Dengan adanya bagasi berbayar tentu akan memberatkan para milenial yang akan menghabiskan waktu liburan,” kata Bhima.

Kebiasaan millennials yang kerap menjadikan jalan-jalan dan membawa oleh-oleh menjadi prioritas menurut Bhima tidak akan luput dari dampak yang akan timbul akibat penerapan bagasi berbayar.

“Kebijakan bagasi berbayar ini tidak menguntungkan millennial,” kata Bhima.

4. Memberi dampak pada UMKM

Maskapai Terapkan Bagasi Berbayar, Ini Dampaknya Terhadap Millennial(Ilustrasi tarif bagasi pesawat LCC) IDN Times/Sukma Shakti

Penerapan bagasi berbayar juga akan berdampak pada tekanan masyarakat. Termasuk terkait dengan sektor UMKM.

“Dampak pada tekanan masyarakat yaitu UMKM dampak dengan bagasi berbayar yang menjual oleh-oleh UMKM yang berkaitan dengan jasa transportasi darat terutama menuju bandara dari hotel ke bandara itu kan terkena imbasnya,” jelas Bhima.

Baca Juga: Kemenhub akan Evaluasi Aturan Bagasi Berbayar Lion Air Group

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya