Mengenal Megathrust, Gempa Dahsyat yang Mengancam Jakarta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gempa Megathrust menjadi topik yang tengah diperbincangkan di masyarakat, utamanya penduduk ibu kota. Gempa bumi dengan kekuatan dahsyat ini disebut-sebut bisa mengancam Jakarta.
Benarkah Jakarta terancam gempa bumi hebat? Berikut penjelasannya.
1. Apa itu Megathrust?
Dilansir dari berbagai sumber, Megathrust merupakan tumbukan antara lempeng Indo-Australia dan Eurasia. Dari sinilah istilah gempa Megathrust berasal. Gempa ini tidak disebabkan karena aktivitas gunung berapi, namun karena pergerakan lempeng.
Zona Megathrust disebut-sebut masuk ke bawah pulau Jawa. Tidak main-main, gempa ini disebut-sebut berkekuatan 8,7 skala Richter. Dampaknya tentu akan sangat besar.
Baca Juga: [BREAKING] Tak Hanya Jakarta, Gempa Banten Juga Terasa Hingga Bogor
2. Daerah mana saja yang terkena?
Beberapa tempat di Indonesia ternyata berpotensi dan terdeteksi sebagai daerah yang terkena zona Megathurst. Setidaknya ada tiga lokasi yang terancam, yakni Perairan Selat Sunda, wilayah selatan yang berbatasan dengan Jawa Barat dan Jawa Tengah, juga segmen Jawa Timur-Bali.
Editor’s picks
Hingga kini, belum ada alat yang dapat memprediksi secara tepat kapan gempa akan terjadi. Termasuk untuk kasus gempa Megathrust. Jadi kalau daerah tempat tinggalmu berada di tiga zona yang sudah disebutkan, lebih baik siaga selalu ya.
Baca Juga: [BREAKING] Gempa di Banten Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia
3. Ramai diberitakan sejak 2018
Sejak tahun 2018, istilah gempa Megathrust mulai ramai dibicarakan. Pascagempa bumi yang terjadi di daerah Banten beberapa waktu lalu, istilah ini kembali terdengar.
Sebab, titik gempa Banten yang disebut-sebut terasa hingga Jakarta itu disebut masuk dalam zona Megathrust. Itu artinya, pemerintah harus waspada dan mengantisipasi apabila sewaktu-waktu gempa dahsyat ini datang melanda ibu kota. Yang terpenting adalah kesiapan masyarakat dan tidak lupa memeriksa ketahanan bangunan-bangunan tinggi di Jakarta.
4. Jokowi minta BMKG sampai apa adanya terkait potensi Megathrust
Menyadari Indonesia rawan terkena gempa Megathrust, Presiden Joko "Jokowi" Widodo memberi imbauan kepada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memberi sosialisasi kepada masyarakat terkait potensi gempa dan Megathrust. Utamanya bagi wilayah-wilayah yang rawan.
"Harus intensif, baik itu kepada anak-anak kita di SD, SMP, SMA, di PT (perguruan tinggi), sampaikan juga apa adanya. Seperti kemarin agak ramai potensi Megathrust, sampaikan apa adanya, emang ada potensi kok," kata Jokowi saat membuka Rakornas BMKG di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Selasa (23/7) lalu.
Baca Juga: Indonesia Rawan Megathrust, Jokowi Minta BMKG Edukasi Masyarakat