Nadiem Makarim Janjikan Guru Terdampak Banjir Dapat Tunjangan Khusus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bogor, IDN Times - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim menjanjikan akan memberikan tunjangan khusus bagi guru-guru yang baik sekolah atau pun rumahnya terdampak bencana banjir, hujan, dan badai. Hal ini disampaikan Nadiem dalam kunjungannya ke salah satu sekolah terdampak hujan lebat, SDN Cirimekar 02, kabupaten Bogor pada Senin (6/1).
"Kami juga sudah berencana dan akan melakukan tunjangan khusus bagi para guru-guru yang terdampak banjir dan hujan dan badai ini," kata Nadiem. Dalam kunjungannya, Nadiem juga mewakili Kemendikbud menyerahkan bantuan kepada sekolah terdampak bencana ini.
1. Pentingkan kesejahteraan guru
Kesejahteraan guru dalam kondisi bencana menjadi perhatian Nadiem. Oleh sebab itu tunjangan khusus akan diberikan kepada guru yang baik rumah pun sekolahnya terdampak bencana.
"Karena menurut kami ini kesejahteraan guru itu sangat penting dan pada saat ini masa transisi yang sangat sulit," kata Nadiem.
"Untuk membantu orang tua, membantu anaknya beradaptasi terhadap bencana ini, maka kami memberikan tunjangan ekstra bagi para guru-guru," lanjut dia.
Baca Juga: 7 Potret SDN Cirimekar 02 Bogor Pasca Roboh Akibat Hujan Deras
2. Belum ada angka pasti terkait tunjangan yang akan diberikan
Editor’s picks
Tunjangan khusus diberikan Mendikbud untuk guru yang terdampak bencana banjir selama tiga bulan.
Namun hingga berita ini dituliskan Nadiem enggan menyebutkan besaran angka rupiah yang akan diterima oleh guru terdampak bencana.
Menurut dia, hingga kini masih dilakukan pendataan terkait guru yang terdampak sebelum akhirnya tunjangan akan diserahkan.
3. Berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk rehabilitasi sekolah
Hal lain yang juga menjadi fokus Mendikbud adalah rehabilitasi sekolah. Nadiem mengaku akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk hal ini.
"Dan terkait rehabilitasi sekolah juga kami akan berkoordinasi dengan melibatkan Pemda, BNPB, dan kementerian PUPR untuk itu," kata Nadiem. Menurut dia, perbaikan dapat segera dilakukan dan akan cepat rampung jika dikerjakan bersama-sama dengan pihak-pihak tersebut.
Baca Juga: Anies: Puluhan Ribu Pelajar dan Ratusan Sekolah Terdampak Banjir