Nadiem Perjuangkan Nyaris 100 Ribu Guru Honorer Jadi ASN PPPK

Hampir 100 ribu guru honorer akan diangkat jadi ASN PPPK

Jakarta,  IDN Times - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) masih berupaya memperjuangkan afirmasi tambahan untuk seleksi guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Hal ini disampaikan langsung oleh Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim.

“Kemendikbudristek saat ini mendengarkan aspirasi masyarakat yang sedang memperjuangkan kebijakan afirmasi tambahan, baik bagi daerah yang kekurangan guru dan juga peserta di atas 50 tahun,” ujar Nadiem mengutip dari ANTARA.

1. Kemendikbud Ristek memperjuangkan afirmasi

Nadiem Perjuangkan Nyaris 100 Ribu Guru Honorer Jadi ASN PPPKMendikbud Nadiem Makarim (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Baca Juga: Kemendikbud Ristek Pastikan Penghapusan BSNP Tak Langgar UU Sisdiknas

Menurut Nadiem, Kemendikbud Ristek dan juga panitia seleksi akan terus memperjuangkan dalam bentuk afirmasi. Namun, hal ini bukan keputusan Kemendikbud Ristek sendiri namun akan menjadi keputusan panitia seleksi. Oleh sebab itu, konsensus harus dilakukan.

Kemendikbud Ristek juga akan mempertimbangkan saran dari pakar pendidikan terkait dengan pentingnya integritas dalam proses seleksi guru, untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

“Dengan demikian ada dua opini yang dua-duanya valid. Satu opini tentang apresiasi bagi guru yang sudah mengabdi lama, dan satu lagi tentang pentingnya integritas,” ujar Nadiem.

2. Apresiasi yang sudah sempat dikeluarkan Kemendikbud Ristek

Nadiem Perjuangkan Nyaris 100 Ribu Guru Honorer Jadi ASN PPPKIlustrasi guru honorer. Antara/Irfan Anshori

Menurut Nadiem, dua opini mengenai apresiasi bagi guru yang sudah lama mengabdi dan pentingnya integritas tenaga pengajar akan dipertimbangkan secara seimbang. Sebelumnya Kemendikbud Ristek sudah mengeluarkan berbagai afirmasi dalam seleksi PPPK.

Afirmasi tersebut antara lain tenaga honorer yang sudah memiliki sertifikat pendidik yakni 100 persen, guru honorer usia di atas 35 tahun yang berstatus aktif sebagai guru selama tiga tahun yakni 15 persen, dan guru honorer penyandang disabilitas yakni afirmasi 10 persen dan 10 persen untuk guru honorer Tenaga Honorer Kategori (THK) II.

3. Hampir 100 ribu guru honorer akan diangkat jadi ASN PPPK

Nadiem Perjuangkan Nyaris 100 Ribu Guru Honorer Jadi ASN PPPKMendikbud Nadiem Anwar Makarim dalam acara kerjasama Kemendikbud dengan Netflix (Dok.IDN Times/Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)

Kemendikbud Ristek menyebutkan pengolahan data hasil ujian seleksi pertama untuk guru Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) masih berlangsung.

“Hasil sementara, dari 326.476 formasi yang ada pelamarnya, hampir 100.000 guru honorer dari seluruh Indonesia akan segera diangkat menjadi guru ASN PPPK,” kata Nadiem.

Namun, usai mendengarkan aspirasi masyarakat dan mempertimbangkan kemungkinan afirmasi tambahan, Kemendikbud Ristek telah meminta Panselnas untuk menunda pengumuman seleksi guru ASN PPPK agar bersama-sama dapat bisa membahas optimalisasi hasil seleksi dan pertimbangan afirmasi.

Baca Juga: Menpan RB: Pengadaan ASN pada 2022 Hanya untuk PPPK

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya