Novel Bamukmin: Gerakan 212 Sukses karena Medsos

Reuni akbar 212 akan dijadikan acara tahunan.

Jakarta, IDN Times - Sejumlah tokoh alumni gerakan 212 akan mengadakan reuni akbar alumni 212. Reuni akbar ini akan menjadi yang kedua dilakukan setelah 2017 lalu.

Reuni akan dilakukan di tanggal yang sama, yakni 2 Desember 2018. Juru bicara Persaudaraan Alumni 212, Habib Novel Chaidir Hasan Bamukmin, mengatakan tidak ada agenda politik yang diusung dalam kegiatan itu. 

Pada kesempatan ini, Novel mengungkapkan, kesuksesan gerakan 212 pada 2016 lalu tidak lepas dari peran media sosial.

Baca Juga: Pemuda Muhammadiyah Minta Alumni 212 Stop Politisasi Umat

1. Merasa tak didukung media, massa 212 pilih medsos

Novel Bamukmin: Gerakan 212 Sukses karena MedsosArtikel "Ingin Menghubungkan Akun Media Sosial dan Email Pemasaran? Mudah Kok!"

Selaku juru bicara Persaudaraan Alumni 212, Novel mengakui keberhasilan gerakan 212 di 2016 lalu berkat peran media sosial (medsos). 

"212 sukses berkat peran sosmed," kata Novel sambil mengangkat handphonenya di acara diskusi di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (16/11).

Menurut Novel, pihaknya gencar mencari dukungan dari medsos, karena saat itu media massa tak mau memberikan dukungan pada kelompok 212. Mengetahui media tidak memihak, massa aksi 212 pun memilih berjuang lewat media sosial dan dianggap berhasil.

 

2. Tidak mengusung agenda politik, tapi ada seni

Novel Bamukmin: Gerakan 212 Sukses karena MedsosIDN Times/Margith Juita Damanik

Novel menegaskan, reuni akbar Alumni 212 pada Desember tahun ini digelar untuk wadah silaturahmi akbar dari tokoh-tokoh, ulama, dan aktivis yang peduli dengan agama. Ia mengaku tidak ada agenda politik didalamnya.

"Sangat-sangat tidak mengusung agenda politik," kata Novel. "Untuk kali ini ada sentuhan seni," dia menambahkan.

3. Reuni akbar akan dijadikan acara tahunan

Novel Bamukmin: Gerakan 212 Sukses karena MedsosIDN Times/Margith Juita Damanik

Novel mengatakan, reuni akbar akan dijadikan sebagai acara tahunan yang dimanfaatkan sebagai momentum silaturahmi akbar. 

Gerakan ini tidak akan berhenti, meski siapapun presiden yang terpilih di 2019 nanti. "Kalau yang terpilih Prabowo juga kita tetap bikin," ucap Novel.

Novel malah mengundang siapapun yang mau ikut. "Mungkin nanti ada Prabowo, Sandi atau caleg-caleg, silahkan saja," kata Novel.

Baca Juga: Setara Institute: Reuni 212 Adalah Gerakan Politik untuk Menguasai Ruang Publik

Topik:

  • Sunariyah
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya