Kader Diduga Diciduk KPK, PDIP: Informasi Itu Belum Tentu Benar

Junimart menilai Dhamantra adalah sosok yang baik dan santun

Bali, IDN Times - Ketua Badan Hukum PDI Perjuangan, Junimart Girsang mengaku terkejut dan tak percaya koleganya yang duduk di Komisi VI DPR, I Nyoman Dhamantra diciduk oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (8/8). Sebab, ia masih bisa berkomunikasi dengan sesama kader PDI Perjuangan itu pada Kamis dini hari tadi. 

Dhamantra diciduk oleh penyidik KPK di Bali lantaran diduga menerima suap dari pengusaha importir terkait impor bawang putih. 

"Tadi sudah diamankan satu orang lagi dan telah berada di KPK untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. Yang bersangkutan adalah anggota DPR Komisi VI dan dibawa dari Bandara Cengkareng," ujar juru bicara KPK, Febri Diansyah pada hari ini melalui keterangan tertulis. 

Menurut Junimart informasi soal Dhamantra yang ditangkap KPK belum terkonfirmasi. 

"Maka, ketika belum ada info A1 (informasinya benar) bahwa Beliau terjaring KPK, maka saya gak percaya," kata Junimart yang ditemui di sela Kongres PDI Perjuangan di Grand Inna Beach Hotel pada siang tadi. 

Lalu, di mana keberadaan Dhamantra saat ini? 

1. Junimart mengaku sempat berangkat ke Bali dengan pesawat yang sama dengan Dhamantra

Kader Diduga Diciduk KPK, PDIP: Informasi Itu Belum Tentu Benar(Kader PDI Perjuangan Junimart Girsang) www.instagram.com/@junimartgirsangcentre

Kepada media, Junimart menyebut sempat bertemu dengan Dhamatra pada Kamis (7/8) kemarin. Keduanya bahkan menumpang pesawat yang sama. 

"Dari Bandara Ngurah Rai, saya menuju ke Hotel Bali Hyatt. Kami sama-sama check in di sana. Beliau gak bicara apa-apa ke saya dan bersikap santai saja," kata Junimart. 

Oleh sebab itu, apabila Dhamatra disebut oleh media telah diciduk KPK, ia mengaku tak mempercayai itu. Ia pun juga tidak membenarkan soal pemberitaan tersebut. 

"Karena kami santai saja kok. Semalem masih ketemu," kata dia lagi. 

Baca Juga: [BREAKING] KPK Akhirnya Ciduk Satu Anggota DPR yang Diduga Terima Suap

2. Nyoman Dhamatra sempat meminta izin kembali ke Jakarta karena mertuanya sakit

Kader Diduga Diciduk KPK, PDIP: Informasi Itu Belum Tentu Benar(Anggota DPR Komisi VI I Nyoman Dhamantra ) www.twitter.com/nyomandhamantr4

Junimart mengaku terakhir kali berkomunikasi pada dini hari tadi. Dhamantra mengirimkan pesan pendek sekitar pukul 03:44 dini hari dan mengabarkan mertuanya sakit, sehingga ia harus kembali ke Jakarta. 

"Dia bilang tadi mertuanya sakit, makanya ia kembali ke Jakarta. Lalu, saya jawab sekitar pukul 11:50," kata dia. 

Sementara, juru bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan tim institusi antirasuah telah memboyong seorang anggota DPR dari Komisi VI ke Gedung Merah Putih untuk dimintai keterangan awal. Kendati tidak menyebutkan nama, namun diduga anggota DPR itu adalah Dhamantra. 

3. Junimart mengenal sosok Nyoman Dhamantra sebagai orang yang baik dan santun

Kader Diduga Diciduk KPK, PDIP: Informasi Itu Belum Tentu Benar(Ilustrasi Gedung DPR) IDN Times/Kevin Handoko

Ketika ditanya impresi koleganya di DPR itu, Junimart yang duduk di Komisi III mengenal Dhamatra sebagai orang yang baik dan santun. 

"Orangnya cerdas, santun dan terbuka. Makanya saya masih gak percaya kalau Beliau terjaring KPK," tutur dia. 

Dhamatra diduga menerima suap dari pengusaha importir lebih dari Rp2 miliar. Ketika digelar operasi senyap di Jakarta pada Rabu malam (7/8), tim penyidik hanya menemukan bukti transfer yang menunjukan telah ada transaksi keuangan lebih dari Rp2 miliar. 

Namun, dari orang kepercayaan Dhamatra, penyidik menemukan duit-duit lain yaitu dalam bentuk mata uang dollar Amerika Serikat. Nilainya masih terus dihitung oleh penyidik. 

4. Sejauh ini, KPK telah menangkap 73 anggota DPR

Kader Diduga Diciduk KPK, PDIP: Informasi Itu Belum Tentu Benar(Daftar anggota DPR yang diproses oleh KPK sejak 2002 lalu) IDN Times/Sukma Shakti

Berdasarkan data yang dimiliki oleh institusi antirasuah, maka Dhamantra menjadi anggota ke-73 parlemen yang mereka proses. Kali terakhir anggota DPR yang dicokok juga melalui OTT adalah kader Partai Golkar, Bowo Sidik Pangarso pada (27/3) lalu. 

Sejauh ini, dari data yang diberikan KPK itu, IDN Times telah menelusuri asal partainya. Kader paling banyak yang diproses oleh institusi antirasuah berasal dari Partai Golkar. Totalnya mencapai 24 orang. 

Sedangkan, apabila Dhamantra resmi ditetapkan menjadi tersangka, maka kader dari PDI Perjuangan yang diproses oleh KPK bertambah jadi 19 orang. PDI Perjuangan menjadi parpol terbanyak kedua yang kadernya diproses oleh institusi antirasuah. 

Berikut daftar lengkap nama anggota DPR yang telah diproses oleh KPK sejak tahun 2002 lalu: 

1. Noor Adenan Razak
2. Saleh Djasit
3. Sarjan Tahir
4. M Al Amien Nur Nasution
5. Anthony Z. Abidin
6. Bulyan Royan
7. HM Yusuf Erwin Faisal
8. Azwar Chesputra
9. Fachri Andi Leluasa
10. Hilman Indra
11. Dudhie Makmun Murod
12. Endin A. J Soefihara
13. Udju Djuhaeri
14. Hamka Yandhu
15. Abdul Hadi Djamal
16. Ahmad Hafiz Zawawi
17. Marthin Bria Seran
18. Paskah Suzetta
19. Bobby SH Suhardiman
20. Anthony Zeidra Abidin
21. Agus Condro Prayitno
22. Max Moein
23. Rusman Lumbantoruan
24. Poltak Sitorus
25. Williem M Tutuarima
26. Muhammad Nurlif
27. Asep Ruchimat Sudjana
28. Reza Kamarullah
29. Baharuddin Aritonang
30. Hengky Baramuli
31. Daniel Tanjung
32. Panda Nababan
33. Engelina Patiasina
34. M Iqbal
35. Budiningsih
36. Jeffri Tongas
37. Ni Luh Mariani
38. Sutanto Pranoto
39. Soewarno
40. Matheos Pormes
41. Sofyan Usman
42. Amrun Daulay
43. Nazarudin
44. Wa Ode Nurhayati
45. Angelina Patricia Pingkan Sondakh
46. Zulkarnane Djabar
47. Izedrik Emir Moeis
48. Luthfi Hasan Ishaaq
49. Chairun Nisa
50. Annas Urbaningrum
51. Sutan Bhatoegana
52. Adriansyah
53. Patrice Rio Capella
54. Dewi Yasin Limpo
55. Damayanti Wisnu Putranti
56. Budi Supriyanto
57. Andi Taufan Tiro
58. I Putu Sudiartana
59. Charles Jones Mesang
60. Yudi Widiana Adia
61. Musa Zainudin
62. Miryam S. Haryani
63. Markus Nari
64. Setya Novanto
65. Aditya Anugrah Moha
66. Fayakhun Andriadi
67. Amin Santono
68. Eni Maulani Saragih
69. Taufik Kurniawan
70. Sukiman
71. Muhammad Romahurmuziy

72. Bowo Sidik Pangarso

Baca Juga: KPK OTT Lagi, Total Anggota DPR yang Ditangkap 72 Orang

Topik:

Berita Terkini Lainnya