Pedagang di Posko Tragedi KM Sinar Bangun Raup Untung

Pedagang makanan di Posko Tigaras raup untung berkali lipat

Simalungun, IDN Times - Labuhan Tigaras menjadi titik posko pasca tragedi tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara. Lokasi ini juga menjadi salah satu posko dari Basarnas, TNI AL, dan kepolisian.

Ribuan orang setiap harinya memadati Labuhan Tigaras. Baik keluarga korban maupun warga sekitar yang hanya sekedar ingin tahu informasi terbaru mengenai pencarian korban dan kapal.

Makanan yang menjadi kebutuhan dasar manusia menjadi hal yang paling dicari. Disekitar labuhan tampak beberapa penjual sate keliling, sate padang dan juga makanan ringan.

Salah satunya, Erwin. Pria berdarah Minang ini menjajakan sate padang di labuhan Tigaras. Meski terbiasa berjualan di daerah labuhan Tigaras, Erwin mengaku kali ini jumlah pembelinya membludak.

1. Saat peristiwa berjualan di Bukit Indah Simarjarunjung (BIS) 

Pedagang di Posko Tragedi KM Sinar Bangun Raup UntungIDN Times/Margith Damanik

"Waktu kejadian saya ada di atas, lagi jualan di BIS," kata Erwin saat ditemui IDN Times beberapa waktu lalu. Ia mengaku saat itu tengah berjualan sate di sana karena sedang masa liburan sehingga ia memperkirakan pembelinya relatif banyak.

"Dari atas kelihatan sebetulnya, tapi saya gak lihat, menyelamatkan ini (gerobak sate)," kata Erwin sambil menepuk gerobaknya. Menurut Erwin, saat kejadian kondisi angin memang sedang kencang. Oleh sebab itu Erwin memilih untuk mengamankan gerobak dan dagangannya dari tiupan angin.

2. Biasa berjualan di Labuhan Tigaras 

Pedagang di Posko Tragedi KM Sinar Bangun Raup UntungIDN Times/Margith Damanik

Erwin mengaku biasa menjajakan dagangannya di kawasan Labuhan Tigaras. "Jualannya gak kalau lagi (peristiwa) gini aja, hari-hari biasa juga," katanya sambil mengipasi sate yang dipesan pembeli.

Labuhan Tigaras kini dijadikan posko pasca tragedi tenggelamnya KM Sinar Bangun sejak Senin (18/6) silam. Basarnas, TNI AL, Kepolisian dan keluarga korban berposko di sini.

3. Kantongi Rp500 ribu saat berjualan 

Pedagang di Posko Tragedi KM Sinar Bangun Raup UntungIDN Times/Margith Damanik

Makanan menjadi hal yang paling sering dicari oleh keluarga korban dan warga yang turut mengikuti perkembangan pencarian korban dan kapal KM Sinar Bangun. Dagangan Erwin menjadi salah satu yang paling diminati.

Erwin mengaku selama berjualan di kawasan Labuhan Tigaras, ia mempersiapkan 100 hingga 120 porsi sate. Per porsi dijual seharga Rp5 ribu. Jika dihitung, pendapatan Erwin per harinya bisa mencapai Rp500 ribu hingga Rp600 ribu. Tentu saja keuntungan yang ia dapat ini berlipat ganda dari hari-hari biasanya.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya