Penyebar Video Hoax Demo di MK Ternyata Anggota Ormas

Demo di MK ternyata simulasi pengamanan presiden

Jakarta, IDN Times - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan penyebar video hoax berisi seolah-olah ada unjuk rasa menuntut presiden turun di Mahkamah Konstitusi adalah anggota salah satu ormas berinisal SAA. 

"SAA mengajak warga menyebarkan video simulasi demo itu melalui media sosial," kata Argo Yuwono seperti dikutip dari Antara, Senin (17/9). 

1. SAA memberi caption demo rusuh di MK agar warga ikutan berdemo

Penyebar Video Hoax Demo di MK Ternyata Anggota OrmasInstagram @mahkamahkonstitusi

Argo mengatakan SAA sebenarnya mengetahui jika video yang disebarkannya adalah video simulasi pengamanan pemilihan presiden di MK. 

Meski begitu SAA tetap memberi caption demo rusuh di MK pada video tersebut. Tujuannya agar warga datang ke MK dan berdemo di sana. 

Baca Juga: Ajak Senam dan Cangkrukan, Kapolda Minta Media Hindari Hoax

2. SAA ditangkap Sabtu pekan lalu

Penyebar Video Hoax Demo di MK Ternyata Anggota OrmasPixabay/Luctheo

SAA ditangkap anggota Subdirektorat Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pada Sabtu (15/9). 

Penangkapan ini dilakukan karena SAA diduga menyebarkan video hoax tersebut melalui akun Facebooknya. 

3. SAA tidak sengaja menyebarkan video

Penyebar Video Hoax Demo di MK Ternyata Anggota OrmasIDN Times/Sukma Shakti

Ketua Bantuan Hukum FPI DKI Jakarta Mirza Zulkarnaen mengatakan SAA tidak sengaja menyebarkan informasi simulasi demo di depan MK.  

Baca Juga: 5 Sikap yang Tak Disadari Justru Tunjukkan Kamu Pribadi Anti Hoax

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya