Pimpin Rapat Evaluasi TKN, JK Sebut 5 Daerah Perlu Digenjot
Dok.TDN Times/TKN Jokowi-Ma'ruf
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko 'Jokowi' Widodo-Ma'ruf Amin, Jusuf Kalla, Senin (17/12) malam pertemuan lengkap dengan tim pengarah, tim penasehat dengan TKN Jokowi-Maruf Amin. Pertemuan diadakan di kediaman pribadi Jusuf Kalla di kawasan Jakarta Selatan.
Selaku Ketua Dewan Pengarah TKN, Jusuf Kalla memimpin langsung rapat tersebut. Evaluasi kampanye selama dua bulan belakangan menjadi agenda dari pertemuan kali ini.
1. Ada daerah yang butuh pendekatan lebih dalam
Dok. IDN Times/TKN Jokowi-Ma'ruf AminSalah satu hal yang dievaluasi adanya masih terdapat beberapa daerah yang masih harus digenjot suaranya untuk mendukung paslon nomor urut 01.
Di beberapa wilayah, TKN Jokowi-Ma’ruf Amin perlu melakukan pendekatan lebih dalam. Hal ini karena di wilayah tersebut belum mayoritas masyarakat satu visi dengan Jokowi-Ma’ruf Amin.
2. Ada 5 daerah yang harus digenjot saat kampanye
Dok. IDN Times/TKN Jokowi-Ma'ruf AminJusuf Kalla yang juga hingga kini menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia menyebutkan ada setidaknya lima wilayah di Indonesia yang masih membutuhkan penetrasi lebih dari kubu Jokowi-Ma'ruf Amin.
“Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Jambi, Riau, dan Banten,” kata Jusuf Kalla menyebutkan.
Dari kelima wilayah tersebut, dinilai Banten memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi.
“Banten masih perlu perjuangan, usaha keras di Banten tentu. Tapi kita harapkan itu akan positif nanti pada waktunya,” kata Jusuf Kalla.
Baca Juga: TKN: Era Jokowi Jangan Disamakan dengan Orde Baru
3. Tak takut suara tergerus, TKN tak banyak bahas Yogyakarta
Editor’s picks
Dok. IDN Times/IstimewaJawa Tengah utamanya Yogyakarta disebut-sebut sebagai basis dari TKN Jokowi-Ma’ruf Amin. Namun kubu seberang tampak mulai melakukan pendekatan dengan warga di kawasan yang mayoritas merupakan pendukung paslon nomor urut 01 ini.
Hal ini ternyata tak luput dari pembahasan evaluasi TKN. Namun menurut Jusuf Kalla hal ini tidak mendalam dibahas. TKN tampak tak khawatir suara dukungan di wilayah tersebut tergerus pihak lawan.
“Tidak (takut tergerus), karena kita punya survei per minggu. Kita tahu di Jawa Tengah bagaimana,” kata anggota dewan pengarah TKN, Pramono Anung, Senin (17/12) malam saat keluar dari kediaman Jusuf Kalla.
4. Akan dibentuk tim khusus di daerah
Dok. IDN Times/IstimewaTKN akan membentuk tim khusus guna menangani daerah-daerah yang belum berhasil dijangkau oleh Jokowi-Ma’ruf Amin. “Ya pasti (membuat tim khusus), dari hasil survei itu akan menjadi perhatian daripada tim kampanye,” kata Jusuf Kalla usai rapat evaluasi.
“Bahwa daerah ini masih rendah, ada yang sudah tinggi, tetap di follow up. Yang belum akan lebih diperhatikan, gitu kan. pasti ada. itu hasil daripada gabungan survei itu,” jelas Jusuf Kalla lagi.
5. JK tak mau buka rahasia dapur
ANTARA FOTO/Wahyu Putro AMendengar akan dibentuknya tim khusus di daerah-daerah yang masih memerlukan penetrasi lebih dari TKN, hal yang menjadi pertanyaan adalah siapa sosok yang akan dipercaya TKN untuk menjalankan tugas tersebut.
Jusuf Kalla enggan berkomentar lebih jauh terkait hal tersebut. Tak satu nama pun disebutkan oleh Jusuf Kalla. Menurutnya, hal itu menjadi “rahasia dapur” yang tak boleh dibocorkan.
Baca Juga: TKN Evaluasi Kampanye Jokowi-Ma’ruf di Rumah Jusuf Kalla
Berita Terkini Lainnya
