Polisi Kembali Ungkap Prostitusi PSK ABG di Kalibata City

Tiga PSK dan dua calon pelanggan masih berusia 16 tahun.

Jakarta, IDN Times - Polda Metro Jaya mengungkap praktik prostitusi di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Kasus ini melibatkan sejumlah anak di bawah umur.

Wakil Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ade Ary Sam Indradi mengatakan, dalam operasi ini petugas menangkap 32 orang.

  

"Pengungkapan ini dilakukan oleh tim khusus yang dipimpin operasinya dari Subdit Renakta pada 2 Agustus 2018 di Tower Flamboyan, Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Ada 32 orang yang diamankan petugas," kata AKBP Ade di Polda Metro Jaya, Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Rabu (8/8). 

1. PSK berusia 16 tahun ditangkap di Kalibata City

Polisi Kembali Ungkap Prostitusi PSK ABG di Kalibata CityIDN Times/Sukma Shakti

AKBP Ade menerangkan, lima dari 32 orang yang ditangkap petugas masih berusia sekitar 16 tahun, atau di bawah umur. "Tiga anak berusia 16 tahun yang telah bekerja sebagai pekerja seks komersial (PSK) selama dua tahun (di Kalibata City)," kata dia. 

  

Tidak hanya itu, petugas juga mengamankan dua orang calon pelanggan yang masih di bawah umur (di bawah 18 tahun) saat penindakan pada awal Agustus lalu. 

  

"Dua orang laki-laki (di bawah umur) diamankan saat penindakan di TKP (tempat kejadian perkara). Mereka calon pelanggan. Saat ini kami masih mengembangkan terus kasus itu, karena dari 18 total menara di Apartemen Kalibata City, diduga lima di antaranya digunakan untuk praktik prostitusi," kata dia.

Saat ini korban telah diamankan di Rumah Perlindungan/Trauma Center (RPTC) Cipayung, Jakarta Timur.

2. Tiga muncikari ditangkap

Polisi Kembali Ungkap Prostitusi PSK ABG di Kalibata CityPixabay/Luctheo

Pascapenindakan, polisi menetapkan satu orang perempuan berinisial R, dan dua orang laki-laki dengan inisial T alias O, dan SBR sebagai tersangka. 

  

"Mereka (tersangka) adalah agen marketing properti yang sesuai fakta di lapangan, ada puluhan unit yang mereka pasarkan di Apartemen Kalibata City. Tersangka ini menyediakan fasilitas yang memudahkan seseorang melakukan perbuatan cabul," kata Indradi. 

Perwakilan dari Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, Reza Indragiri, menyatakan, jika nanti pihak penyidik berhasil membuktikan bahwa prostitusi anak dan dewasa itu bagian dari tindak pidana perdagangan orang, maka ancaman hukumannya dapat lebih berat.

Baca Juga: Prabowo Ternyata Belum Mengenal Ustaz Somad

3. Sejak 2015 praktik prostitusi di Kalibata City sudah marak

Polisi Kembali Ungkap Prostitusi PSK ABG di Kalibata CityIDN Times/Sukma Shakti

Kasus ini bukan kali pertama, melainkan sudah berulang-ulang. Sebelumnya Polda Metro Jaya menggerebek unit kamar di Tower H di Lantai 8 dan di Tower J Lantai 5 pada 24 April 2015. Polisi menemukan bukti bahwa di dua kamar itu menjadi tempat prostitusi online.

Praktik prostitusi di apartemen itu dipromosikan melalui sebuah situs. Para PSK di bawah umur dijanjikan gaji yang fantastis hingga belasan juta per bulan oleh muncikari.

Seorang muncikari diamankan dalam kasus ini. Polisi juga mengamankan seorang korban anak berusia 14 tahun dan lainnya yang berusia 16-18 tahun.

Kemudian pada 2016, praktik prostitusi di Apartemen Kalibata City dibongkar oleh Polres Metro Jakarta Selatan. Polisi menangkap seorang germo berinisial N alias S dalam kasus ini.

Tahun ini, polisi sudah empat kali mengungkap praktik prostitusi di Apartemen Kalibata City. Modusnya, PSK dipromosikan melalui aplikasi WeChat. 

Baca Juga: PSK Hingga Tukang Nasgor, Ini Berbagai Penyamaran Unik Polisi

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya