Politisi PDIP: Jabatan Menko Gak Penting, Cuma Perpanjang Birokrasi!

Mengaku tak puas terhadap kinerja Kabinet Indonesia Maju

Jakarta, IDN Times - Politisi PDI Perjuangan Effendi Simbolon, mengkritik susunan kabinet pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Menurut Effendi jabatan Menteri Koordinator tidak perlu ada dalam kabinet.

Jabatan ini menurut dia hanya memperpanjang birokrasi dalam pemerintah dan menciptakan bias dalam koordinasi di kabinet. Hal ini disampaikan Effendi usai menghadiri diskusi mingguan di kawasan Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu (8/2)

1. Menko dinilai mempersulit pemerintahan

Politisi PDIP: Jabatan Menko Gak Penting, Cuma Perpanjang Birokrasi!Diskusi Polemik 100 Hari Kabinet Indonesia Maju (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Anggota Komisi I DPR ini menilai keberadaan Menko dalam tubuh kabinet hanya akan mempersulit birokrasi. Dia menilai jabatan ini tidak efektif.

"Fungsi Menko juga saya kira tidak terlalu efektif kecuali memperpanjang birokrasi yang akhirnya tidak penting juga," kata Effendi dalam diskusi tersebut.

"Ia bertanggung jawab ke siapa, ke Wapres kok via Menko, atau ke Presiden atau ke KSP. Kalau mau lari kencang ya gak usah ada Menko, tapi semua menteri yang langsung bisa menerapkan kebijakannya," lanjut dia.

Baca Juga: Tiga Catatan Jokowi untuk Menteri Pertanian dan Menteri Perikanan

2. Sebut sejumlah menteri juga salah posisi

Politisi PDIP: Jabatan Menko Gak Penting, Cuma Perpanjang Birokrasi!Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama. IDN Times/Hana Adi Perdana

Tak hanya soal Menko, Effendi juga mengkritisi soal sejumlah orang yang dinilai kurang tepat membawahi kementerian yang ada. Beberapa yang dia soroti adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, serta Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi.

"Yang kita ingin kejar ke satu titik tapi dipasang awak yang menurut saya bukan posisinya," kata Effendi.

"Kita lihat para awak yang membawahi bidang-bidang kementerian yang dimaksud kan apa iya sesuai dengan yang diharapkan? Kan tidak, bagaimana Menteri Pariwisata sudah sekian bulan gak ada programnya," lanjut dia.

3. Sebut kabinet Indonesia Maju Jokowi bukan dream team

Politisi PDIP: Jabatan Menko Gak Penting, Cuma Perpanjang Birokrasi!Kabinet Indonesia Maju. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

"Kita lihat susunan kabinetnya bukan dream team juga," kata Effendi mengomentari susunan kabinet Jokowi. Dia juga menyebutkan ada unsur political appointee hingga contractor appointee di susunan kabinet.

"Ada orang-orang yang gak ada urusannya tapi posisinya di situ," kata dia. Meski berada di partai pengusung pasangan Jokowi-Ma'ruf, tanpa segan Effendi mengatakan kurang merasa puas dengan kinerja kabinet Indonesia Maju pada 100 hari pertama ini.

Baca Juga: Mantan Menteri Jokowi: Jangan Asal Ganti Menteri Ganti Kurikulum

Topik:

  • Anata Siregar
  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya