Semula Tempat Sampah, Kebun di Cipinang Ini Jadi Taman Kupu-kupu
IDN Times/Margith Juita Damanik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Taman Kupu-Kupu yang berlokasi di Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, tengah dipersiapkan untuk menjadi destinasi wisata baru warga ibu kota. Berada tak jauh dari Komplek Perumahan Angkatan Darat (KPAD), jalan menuju lokasi taman kupu-kupu justru belum memiliki nama jalan.
1. Ide dari Lurah Cipinang Melayu
IDN Times/Margith Juita DamanikBerdasarkan keterangan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Cipinang Melayu, pembuatan Taman Kupu-Kupu ini berasal dari ide Lurah Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Syahrul Munir.
Ia mengusulan agar dibentuk taman buatan seluas 4.000 meter persegi. “Biar masyarakat dapat wisata murah juga,” kata salah satu petugas PPSU, Manto saat ditemui IDN Times Sabtu (4/1).
Baca Juga: 8 Taman Nasional Paling Kece di Korea Selatan, bak di Negeri Dongeng
2. Dulunya gunung sampah
IDN Times/Margith Juita DamanikTaman Kupu-Kupu semula merupakan gunungan sampah. Kini, setelah dibenahi, sampah tak lagi terlihat dan kupu-kupu mulai berdatangan.
“Dulu ini gunung sampah. Sekarang diubah jadi taman,” kata salah seorang warga, Dewi (42). Semula, tempat ini merupakan tempat pembuangan sampah liar di kawasan Jakarta Timur.
Dewi mengatakan dulunya taman kupu-kupu sangat sepi. Kini taman tersebut mulai banyak didatangi warga. Hal ini membuat Dewi bahagia karena lingkungan tersebut kini lebih hidup.
“Kalau nanti berbayar juga gak apa-apa. Tapi kan yang gratis biasanya lebih ramai,” tambah dia.
Editor’s picks
3. Kupu-kupu ditangkap petugas PPSU
IDN Times/Margith Juita DamanikMenurut Manto, ada kurang lebih dua ratus kupu-kupu yang mengisi taman kupu-kupu. “Tapi kan kupu-kupu umurnya pendek ya, jadi banyak yang sudah mati,” katanya.
Kupu-kupu yang mengisi Taman Kupu-Kupu sejauh ini ditangkap langsung oleh para petugas PPSU. “Sejauh ini kita menangkap sendiri. Niatnya sih nanti beli beberapa jenis kupu-kupu biar lebih banyak,” tambah Manto.
4. Menjadi tempat bermain anak-anak
IDN Times/Margith Juita DamanikDua bulan terakhir, setelah Taman Kupu-Kupu mulai dibangun, anak-anak Kelurahan Cipinang Melayu memiliki tempat wisata baru. Anak-anak usia sekolah dasar gemar memasuki taman dan menikmati kupu-kupu yang beterbangan.
“Maunya ada yang sayapnya biru, emas, yang besar,” kata salah satu anak yang mengunjungi Taman Kupu-Kupu, Alip. “Maunya kupu-kupunya lebih banyak lagi.”
5. Taman sederhana tanpa pungutan biaya
IDN Times/Margith Juita DamanikPengunjung tak dipungut biaya sepeser pun untuk mengunjungi taman ini. Taman secara gratis dapat dimasuki. Namun dengan pendampingan petugas PPSU.
Taman sederhana yang dibuat dengan rangka bambu dan berdinding jaring plastik ini ditutup rapat ketika tidak ada petugas. “Biasanya pagi atau siang di sini ramai,” kata Novi, salah satu warga.
Baca Juga: Pemkab Pamekasan Akan Sulap Taman Kowel Jadi Taman Budaya
Topik:
Berita Terkini Lainnya
