Siap Masuki Tahap II, Kemendikbud Gelontorkan 35,7 Juta Subsidi Kuota

Subsidi Kuota Belajar II pada Oktober siap dibagi

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyalurkan subsidi kuota belajar tahap kedua. Bantuan diberikan kepada siswa, guru, mahasiswa, dan dosen sejak 22 Oktober 2020.

Kemendikbud mengatakan 7,2 juta subsidi kuota belajar yang dikirimkan pada tahap ini dibanding tahapan lalu berjumlah 28,5 juta. Sehingga total subsidi kuota belajar yang dikeluarkan pada tahap kedua ini berjumlah 35,7 juta.

Baca Juga: Begini Cara Dapat Paket Kuota Belajar 10 GB Bayar Rp10 dari Telkomsel

1. Subsidi kuota akan dikirimkan pada akhir bulan

Siap Masuki Tahap II, Kemendikbud Gelontorkan 35,7 Juta Subsidi KuotaIlustrasi Belajar Online (IDN Times/Sunariyah)

Subsidi kuota tahap kedua akan dikirimkan kepada penerima pada akhir Oktober 2020.

“Bantuan kuota data tahap kedua akan dikirimkan pada 28-30 Oktober 2020,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemendikbud Hasan Chabibie di Jakarta, seperti dilansir dari laman Kemendikbud, kemdikbud.go.id, Minggu (25/10/2020).

Tahapan pertama sebelumnya sudah dikirim Kemendikbud pada 20-24 Oktober 2020. Ini merupakan bulan kedua dari subsidi kuota belajar dari Kemendikbud, setelah kuota dibagikan pada September 2020.

2. Rincian penerima subsidi kuota belajar Kemendikbud pada Oktober 2020

Siap Masuki Tahap II, Kemendikbud Gelontorkan 35,7 Juta Subsidi KuotaIlustrasi Kuliah Online (IDN Times/Candra Irawan)

Subsidi kuota periode Oktober dari Kemendikbud dibagikan kepada 946 ribu bagi jenjang PAUD, 5,3 juta bagi jenjang Sekolah Dasar, 2,5 juta bagi jenjang Sekolah Menengah Pertama, dan 1,6 juta bagi jenjang Sekolah Menengah Atas, serta 1,3 juta bagi jenjang Sekolah Menengah Kejuruan.

Bagi Sekolah Luar Biasa (SLB), Kemendikbud membagikan 35 ribu subsidi kuota belajar dan bagi pendidikan kesetaraan berjumlah 27 ribu. Ada 957 ribu guru yang menerima subsidi kuota belajar pada Oktober 2020. Sedangkan, untuk pendidikan tinggi, 915 ribu mahasiswa, dan 65 ribu dosen juga menerima subsidi ini.

3. Terapkan mekanisme yang sedikit berbeda bagi Dikti

Siap Masuki Tahap II, Kemendikbud Gelontorkan 35,7 Juta Subsidi KuotaIlustrasi siswa sekolah dasar belajar online (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Kemendikbud menerapkan mekanisme sedikit berbeda bagi jenjang Pendidikan Tinggi (Dikti), di mana universitas diperlukan membuat Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) ulang pada setiap bulannya.

Berdasarkan keterangan Kemendikbud, hingga saat ini baru ada 912 ribu mahasiswa dan 65 ribu dosen yang akan menerima bantuan ini tahap kesatu bulan ini. Sehingga total 977 ribu penerima bantuan di jenjang pendidikan tinggi.

“Berdasarkan masukan dari berbagai pihak, baik dari pemerhati pendidikan, warga satuan pendidikan, maupun masyarakat umum, maka Kemendikbud menambah daftar aplikasi dan situs yang dapat diakses menggunakan kuota belajar,” kata Hasan.

4. Daftar aplikasi dan situs yang dibantu subsidi kuota belajar bertambah

Siap Masuki Tahap II, Kemendikbud Gelontorkan 35,7 Juta Subsidi KuotaMurid SDIT Insan Tama Serang didampingi orang tuanya mengikuti pembelajaran jarak jauh secara daring di rumahnya di Drangong, Serang, Banten, Kamis (8/10/2020) (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Kemendikbud menyebutkan jumlah daftar aplikasi dan situs yang didukung subsidi kuota belajar bertambah pada periode ini, dibanding periode lalu. Jumlahnya mencapai 2.690 aplikasi dan situs.

Angka tersebut terdiri atas 61 aplikasi pembelajaran, lima aplikasi konferensi video, dan 2.624 laman kampus dan sekolah. Daftar laman ini dapat diakses melalui kuotabelajar.kemdikbud.go.id.

“Daftar ini masih akan terus bertambah seiring dengan masukan dari masyarakat,” kata Hasan.

Baca Juga: Subsidi Internet Program Kuota Belajar Gelombang Kedua September Cair!

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya