Sore Sore Berkah: Bukan Cuma Berbuka, Sahur Juga Penting

Jangan lupa saksikan Sore Sore Berkah di YouTube IDN Times!

Jakarta, IDN Times - Menjelang waktu berbuka hari ketiga puasa di bulan suci Ramadan, Ustaz Syam El Marusy kembali berbagi kepada Millennials lewat program Sore-Sore Berkah by IDN Times yang dapat ditonton di channel YouTube IDN Times.

Bahasan pada Rabu (8/5) mengenai keutamaan sahur dan waktu pengerjaannya. Wah, berhubung sebentar lagi berbuka, puasanya masih pada kuat kan?

Ternyata ada loh orang-orang yang menjelang berbuka malah jadi lemas. Menurut Ustaz Syam penyebabnya salah satunya adalah karena tidak sahur. Padahal, Ustaz Syam mengatakan, dalam Islam sahur itu penting loh. Bahkan tertuang dalam ayat.

"wa bil-as-ḥāri hum yastagfirụn. Waktu sahur adalah waktu yang sangat tepat untuk beristighfar," kata Ustaz Syam. "Bahkan disebutkan dalam ayat lain, yā ayyuhal-muzzammil qumil-laila illā qalīlā niṣfahū awingquṣ min-hu qalīlā au zid 'alaihi wa rattilil-qur`āna tartīlā. Disebutkan bahwasannya bangunlah walau sebentar saja untuk beribadah kepada Allah, untuk beristighfar kepada Allah dan juga kata Rasulullah, “Sahurlah karena dalam waktu sahur itu ada yang namanya berkah," lanjutnya.

Meski ada beberapa orang yang mungkin mengklaim dirinya kuat berpuasa seharian meski tanpa sahur, menurut Ustaz Syam poin pentingnya bukan soal kuat atau tidak loh.

"Padahal niat itu di sahur guys, kalau misalnya bangun kita bangun untuk berpuasa maka berniatnya pada saat sahur," kata Ustaz Syam.

Selain itu, menurut Ustaz Syam dalam makanan sahur itu pun ada berkahnya. Meskipun hanya sahur dengan seteguk air putih. "Dan sahur ini pun menambah stamina kita tapi jangan berlebihan," kata Ustaz Syam.

Selain itu, Ustaz Syam juga mengingatkan Millennials dan Gen Z tentang perjuangan dan pengorbanan sosok ibu di bulan ramadan pada saat sahur.

Ustaz Syam memberikan gambaran bagaimana seorang ibu bangun paling pertama di keluarga, untuk mempersiapkan sahur untuk seluruh anggota keluarganya.

Setelah makanan siap, ibu tidak langsung menyantap namun dengan sabar membangunkan anggota keluarganya, termasuk anak-anaknya. Siapa yang makan sahur terakhir? Menurut ilustrasi Ustaz Syam, ibu juga menjadi sosok yang rela makan terakhir ketika sahur, asal memastikan anak-anaknya sahur dengan tenang.

"Kesedihan yang paling utama ketika seseorang terbangun dari sahurnya yang pertama di bulan ramadan lalu dia tidak bersama dengan ibundanya," kata Ustaz Syam.

Di dalam waktu sahur ada berkah yang sangat luar biasa yang Allah berikan kepada kita semua menurut Ustaz Syam. oleh sebab itu waktu sahur tidak boleh disepelekan dan dipandang enteng.

"Sahur itu penuh berkah, makanan yang kita makan dengan bismillah, kumpul bersama keluarga ada rasa kantuk tapi kita berusaha karena kenapa? Niat itu ada dalam sahur kita, niat untuk beribadah kepada Allah SWT. Menunjukkan kesungguhan kita," kata Ustaz Syam menjelaskan.

Ustaz Syam berpesan agar sahur jangan terlalu cepat. Pemikiran supaya bisa tidur lagi itu ternyata perlu dibuang jauh-jauh loh.

"Tapi sahur di akhir sehingga setelah kita sahur, setelah kita minum berniat puasa besoknya kita langsung bersiap-siap untuk ke masjid untuk melaksanakan ibadah sholat subuh secara berjamaah," kata Ustaz Syam. "Maka ini yang disebut sahur berberkah," lanjut dia.

Wah, selain berbuka puasa, sahur ternyata sebegitu pentingnya. Ustaz Syam mengajak generasi Millennials dan Gen Z untuk berpuasa lengkap dengan memperhatikan dan menjalankan sahurnya hingga hari kemenangan tiba.

 

Baca Juga: Sore Sore Berkah: Tips Jaga Kesehatan di Bulan Ramadan Ala Ustaz Syam

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Hidayat Taufik

Berita Terkini Lainnya