Sore-Sore Berkah: Cara Mendidik Anak Dalam Ajaran Islam

#RamadanMasaKini Kapan anak diajarkan salat?

Jakarta, IDN Times - Sore-Sore Berkah by IDN Times kembali hadir bersama dengan Ustaz Syam El Marusy. Pada episode hari ini, Selasa (21/5), Sore-Sore Berkah akan membahas mengenai parenting dalam Islam, utamanya saat bulan ramadan.

Cara mendidik anak untuk berpuasa, apalagi untuk yang pertama kalinya, menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Termasuk, orang tua muda saat ini.

“Dalam hadis Rasulullah SAW, dalam pelajaran yang diberikan oleh Rasulullah SAW, Rasulullah SAW memberikan isyarat bahwa di umur 6 tahun seorang anak akan mulai diajarkan untuk salat,” kata Ustaz Syam.

Salat sebaiknya mulai diajarkan sejak anak-anak karena salat adalah tiangnya agama. Selain salat, mulai juga diajarkan untuk berpuasa.

“Kemudian barulah di umur 10 tahun, mereka dihukum apabila mereka tidak mau melaksanakan apa yang diperintahkan Allah SWT,” kata Ustaz Syam.

Yang dimaksud dengan dihukum, salah satunya ialah memukul. Namun, memukul di sini pun ada aturannya.

“Kalau dalam akhlak Islam, memukul itu gak boleh keangkat sikunya. Artinya, gak boleh meninggalkan bekas,” kata Ustaz Syam lagi. Dalam Islam, bagian pinggang ke atas ternyata tidak boleh dipukul, lho.

“Makanya dipukul itu pukulannya bukan untuk menyakiti, akan tetapi pukulan sebagai punishment saja,” lanjut Ustaz Syam.

Di dalam Al Quran, disebutkan beberapa istilah tentang anak-anak. Ada yang menyebutkan anak-anak sebagai fitnah innamā amwālukum wa aulādukum fitnah.

Selain itu, disebutkan juga anak-anak dan keluarga itu harta, anak-anak dan keluarga bagaikan apa yang namanya disebutkan dengan istilah 'aduwwal lakum atau musuh bagi kalian.

Musuh yang seperti apa? Terkadang, kita ingin membangunkan anak untuk salat tahajud atau membangunkan anak salat subuh, tapi kita merasa, "Wah, kasihan dia masih butuh tidur, kasihan dia masih kecil, kasihan anakku nahan lapar, dia masih kecil belum wajib."

Ternyata, hal seperti itu justru membuat mereka menjadi musuh tadi. Kenapa?

Karena kita kasihan akan dunianya. Kalau ayah bunda kasihan terhadap dunianya, haruslah lebih kasihan terhadap akhiratnya.

“Banyak orang tua yang kasihan, tidak mau membangunkan anaknya untuk salat subuh karena kasihan dia kerja sampai tengah malam, kasihan ah gak usah dibangunin salat subuh,” kata Ustaz Syam. “Padahal, dia tidak kasihan kalau nanti anaknya masuk neraka,” lanjut dia.

Menurut Ustaz Syam, orang tua yang sayang terhadap anaknya bukan hanya kasihan terhadap dunianya, tapi juga kasihan terhadap akhiratnya.

“Ingat, apa pun yang diajarkan terhadap anak-anak kita, setiap mereka mengerjakannya pasti kita sebagai orang tua akan mendapatkan pahala yang mengalir pula,” kata Ustaz Syam menutup episode kali ini.

Baca Juga: Sore-Sore Berkah: Ajaran Islam soal Toleransi Antar-Umat Beragama

https://www.youtube.com/embed/YL9wTiU7q34

Topik:

  • Margith Juita Damanik
  • Elfida
  • Hidayat Taufik

Berita Terkini Lainnya