Sosok Ignatius Suharyo, Kardinal yang Dipilih Langsung Paus Fransiskus

Romo dikenal aktif dalam bidang pendidikan

Jakarta, IDN Times - Nama Ignatius Suharyo menjadi perbincangan hangat setelah namanya resmi diumumkan menjadi satu dari 13 Kardinal baru yang dipilih Paus Fransiskus di Vatikan. Pengumuman resmi 13 nama Kardinal baru dikeluarkan pada Minggu (1/8) pukul 12.00 waktu setempat di Vatikan atau sekitar pukul 17.00 WIB.

Menjadi Kardinal ketiga dari Indonesia, sosok Ignatius Suharyo ternyata berasal dari keluarga yang tak asing dengan kehidupan biara. Berikut IDN Times merangkum fakta-fakta tentang sosok Kardinal ketiga dari Indonesia, Ignatius Suharyo.

1. Latar belakang Ignatius Suharyo

Sosok Ignatius Suharyo, Kardinal yang Dipilih Langsung Paus Fransiskuskaj.or.id

Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo adalah nama lengkap dari sosok yang menjabat sebagai Uskup Agung Jakarta ini. Suharyo lahir di Sedayu, Yogyakata pada 9 Juli 1950.

Suharyo memiliki sembilan saudara kandung. Dari enam putra di keluarga Suharyo, dua orang mengabdikan diri sebagai Imam sedang dari tiga putri, dua orang mengabdikan diri sebagai biarawati atau suster.

Lahir dari keluarga yang tak asing dengan kehidupan biarawan dan biarawati, Suharyo ditahbiskan sebagai Imam pada 26 Januari 1976. Dia lantas ditahbiskan sebagai seorang Uskup pada 22 Agustus 1997 dengan moto tahbisan Uskup Serviens Domino Cum Omni Humilitate yang artinya aku melayani Tuhan dengan segala kerendahan hati.

Baca Juga: Jadi Asisten Paus Fransiskus di Vatikan, Ini 3 Sosok Kardinal Asal RI

2. Pendidikan yang ditempuh

Sosok Ignatius Suharyo, Kardinal yang Dipilih Langsung Paus Fransiskuswww.kaj.or.id

Suharyo menempuh pendidikan hingga mendapat gelar Doktor Teologi. Ia mendapat gelar Doktor Teologi Biblicium dari Universitas Urbania, Roma, Italia pada 1981.

Suharyo menempuh pendidikan seminari sejak SMP. Dimulai dari SMP Seminari Mertoyudan Magelang, SMA Seminari Meroyudan Magelang, dan Seminari Tinggi St. Paulus Kentungan Yogyakarta.

Selain itu, Suharyo mendapat gelar Sarjana Muda Filsafat/Teologi pada tahun 1971 dan mendapat gelar Sarjana Filsafat/Teologi dari FKSS IKIP Sanata Dharma, Yogyakarta pada 1976.

3. Perjalanan pelayanan Ignatius Suharyo

Sosok Ignatius Suharyo, Kardinal yang Dipilih Langsung Paus Fransiskuswww.kaj.or.id

Ignatius Suharyo mengawali pelayanannya pada 1976 dengan menjadi Pastor rekan di Paroki St. Yusuf, Bintaran, Yogyakarta. Dia menjadi Uskup Agung Semarang pada 21 April 1997.

Setelahnya, pada 2 Januari 2006, Suharyo menjadi Uskup Agung Ordinariat Militer Indonesia dan menjadi uskup Koajutor Keuskupan Agung Jakarta pada 25 Juli 2009. Setahun setelahnya, pada 28 Juni 2010, Suharyo menjadi Uskup Keuskupan Agung Jakarta.

Selain itu, Suharyo juga aktif dalam dunia pendidikan. Dia menjadi Pengajar di Sekolah Tinggi Katekitik STFK Pradnyawidya, Yogyakarta selama 10 tahun sejak 1981 hingga 1991.

Suharyo juga pernah menjadi Ketua Jurusan Filsafat dan Sosiologi FIP IKIP Sanata Dharma Yogyakarta (1983-1993), Dosen Pengantar dan Ilmu Tafsir Perjanjian Baru di Fakultas Teologi Wedabhakti Yogyakarta (1989), Dekan Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta (1993-1997), Pengajar Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta dan Unika Parahyangan Bandung (1994-1996), Direktur Program Pascasarjana Universitas Sanata Dharma Yogyakarta (1996-1997) hingga menjadi Guru Besar Ilmu Teologi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Baca Juga: Begini Sosok Kardinal Terpilih Ignatius Suharyo di Mata Rekannya

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya