Sumpah Pemuda, Nadiem Minta Anak Muda Jawab Keresahan dengan Solusi

Ada pesan dari Mas Menteri nih untuk pemuda-pemudi Indonesia

Jakarta, IDN Times - Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-92, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim mengajak pemuda-pemudi untuk menjawab keresahan yang dirasakan dengan menciptakan solusi.

Nadiem mengatakan, hal ini serupa dengan yang dilakukan pemuda-pemudi pada Kongres Pemuda II, 92 tahun yang lalu pada 27-28 Oktober 1928.

"Mari nyalakan lagi semangat dari Kongres Pemuda 1928. Kita jawab keresahan dengan solusi," ujar Mendikbud dalam video yang diunggah di akun Instagramnya @nadiemmakarim, Rabu (28/10/2020).

1. Nadiem singgung peran Mendikbud ke-9 Profesor Muhammad Yamin dalam Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda, Nadiem Minta Anak Muda Jawab Keresahan dengan SolusiMenteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim (Tangkap Layar Youtube.com/Ditjen Dikti)

Menurut Nadiem, Sumpah Pemuda tercetus 92 tahun yang lalu berawal dari keresahan terhadap bangsa yang dirasakan pemuda-pemudi Indonesia. Kala itu menurut Nadiem pemuda-pemudi Indonesia melepaskan segala atribut dan kepentingan golongan demi mempersatukan dan mengubah nasib negerinya.

"Saat mereka bersatu, berkolaborasi, sesuatu yang dahsyat terjadi, Sumpah Pemuda," kata dia.

Salah satu sosok yang jadi sorotan Nadiem sebagai perumus roh perjuangan pemuda dalam terciptanya Sumpah Pemuda adalah sosok Mendikbud yang kala itu merupakan pemuda berusia 25 tahun asal desa kecil Sawahlunto, Sumatera Barat.

"Beliau adalah pendahulu saya. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ke-9 Profesor Muhammad Yamin," ujar Nadiem.

"Di secarik kertas beliau menuangkan ikrar satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa. Sampai hari ini secarik kertas itu telah membawa kita kepada kemerdekaan, pembangunan yang kian merata, dan jutaan prestasi yang dimotori oleh  para pemuda dan pemudi," lanjutnya.

Mendikbud mengatakan peristiwa 28 Oktober 1928 membuktikan bahwa kaum muda mampu mengubah resah menjadi jalan keluar dan mampu menjadi motor pergerakan menuju kemajuan.

Baca Juga: Setahun Menjabat Mendikbud, Ini 5 Kinerja Nadiem Makarim yang Disorot

2. Keresahan pemuda di masa sekarang saat dunia dilanda pandemik COVID-19

Sumpah Pemuda, Nadiem Minta Anak Muda Jawab Keresahan dengan SolusiMenteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim memaparkan proogram Merdeka Belajar: Kampus Merdeka (Dok.IDN Times/Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud)

Mas Menteri, begitu Nadiem akrab disapa, memahami dari masa ke masa selalu ada keresahan yang dialami pemuda. Termasuk saat ini.

Salah satu keresahan yang menurut Mas Menteri kini dialami pemuda-pemudi terkait dengan pandemik COVID-19 yang sudah lebih kurang 7 bulan tak juga berakhir di tanah air.

"Seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali, mengalami masa yang sulit. Namun, tidak ada artinya keresahan apabila kita tidak dapat menemukan solusi untuk bangkit bersama," kata Nadiem.

Dia mengatakan masa sulit yang ada justru harus menjadi pembelajaran, penguatan mental dan karakter, serta ruang kreativitas bagi seluruh masyarakat.

3. Nadiem bicara soal inovasi dalam peringatan Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda, Nadiem Minta Anak Muda Jawab Keresahan dengan SolusiMendikbud Nadiem Makarim (IDN Times/Kevin Handoko)

Nadiem mengatakan sekarang sudah waktunya bagi pemuda Indonesia bersatu dan bangkit menciptakan terobosan dan inovasi. Menurut Mas Menteri, inovasi bukan semata bicara hasil, namun sebuah rangkaian proses yang dimulai dari gagasan sekecil apapun.

Ada tiga hal yang menurut Nadiem perlu diperhatikan pemuda dalam mencoba melakukan inovasi.

Pertama, harus memiliki sasaran yang jelas dan terukur. "Kalau tidak bisa diukur, dari mana kita tahu ada kemajuan?" ujar Nadiem.

Kedua, Mendikbud menyebutkan penting untuk memiliki mental juara yang siap gagal. "Kalau kita tidak mampu menyikapi kegagalan sebagai pembelajaran yang berharga, tantangan baru akan terlihat selalu sebagai risiko, bukan peluang," kata Mendikbud.

Kemudian, aspek terakhir yang menurut Mendikbud perlu dimiliki adalah keyakinan yang tak terbendung bahwa semua masalah, sebesar atau serumit apapun, pasti ada solusinya.

"Besar harapan saya generasi muda akan banyak berinovasi agar kita dapat mengantarkan Indonesia ke tempat yang lebih maju dan sejahtera," ujar Nadiem.

"Selamat hari Sumpah Pemuda. Tetaplah bersatu dan semangat untuk pulih dan bangkit," tutup Mendikbud.

Baca Juga: Peringati Sumpah Pemuda, Mendikbud Nadiem Beri 3 Pujian ke Mahasiswa

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya