Tahun Akademik Pendidikan Tinggi Dimulai Agustus, Nadiem: Tetap Online

"Pembelajaran masih dilakukan secara daring."

Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, resmi mengumumkan tahun akademik pendidikan tinggi 2020/2021 dimulai Agustus 2020. 

“Tapi pembelajaran di perguruan tinggi di semua zona masih dilakukan secara daring, jadi masih online. Belum belajar tatap muka, belum masuk,” kata Nadiem saat mengadakan virtual zoom Webinar di Jakarta, Senin (15/6).

1. Kampus berpotensi melakukan pembelajaran jarak jauh

Tahun Akademik Pendidikan Tinggi Dimulai Agustus, Nadiem: Tetap OnlineMenteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim (Tangkap layar Virtual Zoom Webinar Kemendikbud)

Nadiem mengatakan keputusan tersebut diambil dengan mempertimbangkan universitas memiliki potensi melakukan pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran jarak jauh juga dengan mempertimbangkan keselamatan peserta didik dan tenaga didik.

"Saat ini semua perguruan tinggi masih melakukan secara online sampai kalau ke depannya mungkin kebijakan berubah, tapi untuk saat ini belum berubah," kata Nadiem. 

2. Aktivitas prioritas boleh dilakukan di dalam kampus

Tahun Akademik Pendidikan Tinggi Dimulai Agustus, Nadiem: Tetap OnlineMahasiswa UGM saat melakukan riset di laboratorium. Dok: Humas UGM

Menteri Nadiem mengatakan aktivitas prioritas yang berhubungan dengan kelulusan mahasiswa dan sulit dilakukan secara daring diizinkan dilakukan di kampus. Misalnya penelitian di laboratorium, skripsi, tesis dan disertasi atau tugas laboratorium, praktikum, studio, bengkel, dan hal-hal yang seperti ini yang butuh mesin, butuh peralatan, dan lain-lain.

“Kalau ini aktivitas prioritas yang berdampak pada kelulusan siswa, masing-masing pemimpin perguruan tinggi diperbolehkan mengizinkan aktivitas mahasiswa datang ke kampus hanya untuk aktivitas prioritas itu yang berhubungan dengan kelulusan,” kata Nadiem.

3. Sekolah di zona hijau boleh belajar tatap muka

Tahun Akademik Pendidikan Tinggi Dimulai Agustus, Nadiem: Tetap OnlineMenteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim (Tangkap layar Virtual Zoom Webinar Kemendikbud)

Berbeda dengan perguruan tinggi, sekolah-sekolah yang berada di zona hijau penanganan COVID-19 diizinkan untuk melakukan pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru Juli 2020 mendatang.

Saat ini Kemendikbud mencatat hanya ada 6 persen dari populasi peserta didik Indonesia yang berada di zona hijau.

“Yang 6 persen itu yang di zona hijau yang kami perbolehkan pemerintah daerah untuk melakukan pembelajaran tatap muka tapi dengan protokol yang sangat ketat,” kata Nadiem.

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka, Begini Penjelasan Menteri Nadiem Makarim 

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya