Pelaku Pelecehan Seksual di BPJS Dikenal Temperamental
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan pejabat Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan yang berinisial SAB diduga melakukan pelecehan seksual kepada sekretarisnya, RA (sebelumnya hanya ditulis inisial A). Hal ini berdasarkan laporan dari RA kepada pihak kepolisian.
Menanggapi kasus yang menjadi perbincangan panas masyarakat, Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan melakukan konferensi pers untuk memberikan pernyataan resmi. Dilakukan di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, pada Jumat (11/1), Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan menyebut pelaku yang berinisial SAB (sebelumnya hanya ditulis SA) sebagai sosok yang temperamental.
1. SAB sosok yang temperamental
Disampaikan oleh Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Guntur Witjaksono, di mata rekan kerjanya sesama Dewan Pengawas, SAB disebut sebagai sosok yang temperamental. "Pertama kerja sama dia, saya kaget. Gebrak meja hampir setiap hari," kata Guntur.
Kasus yang menyeret nama SAB dan RA diketahui juga berawal dari sikap emosional SAB ketika berhadapan dengan RA. Menurut Guntur, RA mengaku kerap dimarahi dengan keras oleh SAB.
Baca Juga: Mantan Pejabat BPJS Ketenagakerjaan Akui Punya Hubungan dengan Korban
2. Kasus dengan RA bukan kasus pertama SAB
SAB semasa menjabat sebagai anggota dewan pengawas BPJS Ketenagakerjaan pernah tersandung beberapa masalah. Kasus dengan RA bukan kasus pertama. Sebelumnya, diketahui sifat temperamental SAB membuatnya diprotes oleh bawahannya. Selepas kasus pertama tersebut menurut Guntur, SAB tampak mulai menjaga emosinya.
3. SAB mulai cooling down sejak kasus pertama
Editor’s picks
Sifat temperamental dan meledak-ledak seolah menjadi karakter SAB yang sudah diketahui seluruh rekan kerjanya. "Semua tahu kalau SAB itu temperamental," kata Guntur. Namun menurut Guntur, semakin hari SAB menunjukkan sikap mulai mendingin. "Mulai cooling down saya lihat ya. Terlebih setelah kasus pertama," kata Guntur.
4. SAB akui punya hubungan khusus dengan RA
Kepada Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, SAB mengaku memiliki hubungan khusus dengan RA. "SAB mengakui terjebak dalam hubungan khusus (dengan RA)," kata Guntur hari ini (11/1).
Meski demikian, menurut Guntur dan anggota Dewan Pengawas lainnya, tidak ada keterangan lebih jauh dari SAB terkait kebenaran SAB dan RA sudah melakukan hubungan seksual ataupun terkait dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan kepada SAB.
5. SA telah memiliki istri dan anak
SAB diketahui telah memiliki istri dan anak. Sosok ini menjadi terduga kasus pelecehan seksual yang dilayangkan RA ke Mabes Polri. Kasus ini masih dalam penanganan pihak kepolisian.
Berdasarkan pengakuan RA ke media, SAB telah melakukan pemerkosaan kepadanya sebanyak 4 kali sejak 2016 silam. Semula RA hanya melaporkan kepada Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan. Menyadari laporannya tak serius ditanggapi, RA akhirnya melapor ke pihak kepolisian.
Baca Juga: Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Bantah Melindungi Pelaku Pelecehan