Twitter Izinkan Karyawannya WFH Selamanya Usai Pandemik COVID-19

Karyawan tak harus kembali ke kantor pasca-pandemik

Jakarta, IDN Times - Twitter mengumumkan karyawannya diizinkan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah selamanya, meski pandemik virus corona atau COVID-19 telah berakhir nantinya. Kantor Twitter juga tidak akan buka hingga September 2020.

CEO Twitter Jack Dorsey pada pada Selasa (12/5) mengatakan langkah ini dianggap sebagai langkah maju pada sistem kerja di perusahaan sosial media tersebut.

1. CEO Twitter Jack Dorsey mengumumkan langsung kabar ini

Twitter Izinkan Karyawannya WFH Selamanya Usai Pandemik COVID-19Ilustrasi (IDN Times/Uni Lubis)

Dilansir BuzzFeed News, Jack Dorsey diketahui mengirimkan email kepada karyawannya untuk memberitahu bahwa mereka diizinkan bekerja dari rumah secara permanen. Semula Twitter memberlakukan sistem WFH sejak Maret 2020, guna membantu memerangi pandemik COVID-19.

Namun ada beberapa pekerjaan yang memerlukan kehadiraan fisik yang tetap diminta masuk ke kantor. Twitter menyatakan pembukaan kembali kantornya nanti, akan dilakukan dengan hati-hati dan terencana. Jika kondisi sudah memungkinkan, kantor Twitter akan secara bertahap kembali dibuka.

"Kami diposisikan secara unik untuk merespons dengan cepat dan memungkinkan orang-orang untuk bekerja dari rumah, mengingat penekanan kerja kami adalah desentralisasi serta mendukung tenaga kerja terdistribusi yang mampu bekerja di mana saja," kata juru bicara Twitter dilansir kantor berita Antara, mengutip AFP, Rabu (13/5).

"Beberapa bulan terakhir membuktikan bahwa kami berhasil. Jadi jika karyawan kami berada dalam peran dan situasi yang memungkinkan mereka untuk bekerja dari rumah, mereka ingin terus melakukannya selamanya, kami pun mewujudkannya," lanjut dia.

Baca Juga: Twitter Munculkan Fitur Story, Begini 10 Reaksi Netizen Indonesia

2. Jadi perusahaan pertama yang pindah model kerja

Twitter Izinkan Karyawannya WFH Selamanya Usai Pandemik COVID-19

Keputusan ini menurut pihak Twitter telah dipikirkan secara terencana. Mereka juga mengklaim diri sebagai perusahaan pertama yang beralih ke sistem WFH. Keselamatan pekerjanya akan tetap menjadi prioritas Twitter.

Kepala Sumber Daya Manusia Twitter Jennifer Christie pernah mengatakan, suasana dan sistem kerja perusahaan pasca-pandemik COVID-19 tidak mungkin lagi sama. Akan banyak orang-orang yang menemukan dirinya bisa berkembang, meski dengan sistem kerja jarak jauh seperti yang selama pandemik diberlakukan.

3. Tunjangan karyawan dinaikan menjadi $1.000

Twitter Izinkan Karyawannya WFH Selamanya Usai Pandemik COVID-19Ilustrasi uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Jack sejak awal mengaku tidak merasa takut kinerja karyawannya akan melambat. Twitter juga menerapkan sistem kerja perusahaan dengan mendistribusikan tenaga kerja, agar tak bergantung sepenuhnya dengan kantor yang berlokasi di San Fransisco.

Dalam email yang dikirimkan, Jack Dorsey secara terbuka menyebutkan perjalanan bisnis Twitter akan ditangguhkan hingga kantor kembali buka, yang rencananya mulai September 2020. Twitter juga menaikkan tunjangan untuk perlengkapan karyawan bekerja dari rumah hingga mencapai $1.000.

https://www.youtube.com/embed/cAOQYflb05U

Baca Juga: Hindari COVID-19, Twitter Wajibkan Semua Karyawan Kerja di Rumah

Topik:

  • Rochmanudin
  • Anata Siregar
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya