[UPDATE] 137 Kantong Jenazah Korban Lion Air Sudah Diterima RS Polri

14 jenazah telah teridentifikasi

Jakarta, IDN Times - Tim DVI Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, terus bekerja mengidentifikasi jenazah korban penumpang Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610. Hingga Senin (5/11) pagi, pihak RS Polri menginformasikan ada 189 data ante mortem yang sudah terverifikasi.

"Dari data ante mortem 255 pelapor, dari rumah sakit sendiri ada 212 pelapor dan dari data ante mortem Provinsi Bangka Belitung ada 43 pelapor," kata Kepala Lab Forensik RS Polri, Kombes Pol Edy Purnomo.

1. Total 137 kantong jenazah diterima

[UPDATE] 137 Kantong Jenazah Korban Lion Air Sudah Diterima RS PolriIDN Times/Indiana Malia

Berdasarkan informasi dari RS Polri, hingga Minggu (4/11) malam pukul 23.00 WIB ada 137 kantong jenazah yang sudah diterima. Hal ini disampaikan oleh Edy Purnomo.

"Dari data post mortem sudah menerima 137 kantong jenazah," kata Edy. "Yang terakhir ini 32 sedang kita lakukan pemeriksaan," tambahnya.

Baca Juga: [BREAKING] Menhub: Hari Ini, Tepat Seminggu Jatuhnya Lion Air

2. 14 orang berhasil diidentifikasi

[UPDATE] 137 Kantong Jenazah Korban Lion Air Sudah Diterima RS PolriIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Sejak Senin (29/10) saat pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, sejumlah jenazah sudah berhasil diidentifikasi. Jenazah yang sudah teridentifikasi telah diserahkan kepada pihak keluarga.

"Yang teridentifikasi sejak hari pertama hingga kemarin sore hasil rekonsiliasi tanggal 4, ada 14 orang," jata Edy. "Terdiri dari 3 perempuan dan 11 laki-laki," tambahnya.

3. Pendampingan dari pihak psikolog

[UPDATE] 137 Kantong Jenazah Korban Lion Air Sudah Diterima RS PolriANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Tim Psikologi terus berjaga di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Tim Psikologi terus memberikan pendampingan kepada keluarga korban.

"Dari tim psikologi, sampai kemarin sudah melakukan pendekatan pendampingan dan konsultasi psikologi," kata Edy. Sejumlah 126 orang menurut Edy telah mendapat pendampingan dan konsultasi dari tim Psikologi.

Baca Juga: [BREAKING] Ini Penyebab Mengapa Badan Lion Air Hancur

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya