Viral, Warga AS Ini Kagum dengan Cara Indonesia Tangani COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Seorang pria berkewarganegaraan Amerika Serikat, Steve Krecik, menyampaikan kekagumannya terhadap penerapan protokol COVID-19 yang berlaku di bandara di Indonesia. Hal ini disampaikan Steve dalam unggahan Facebook-nya.
Dalam unggahan tertanggal Selasa 4 Agustus 2020 tersebut, Steve menceritakan pengalamannya melihat ketatnya pemberlakuan protokol kesehatan yang berlaku di Bandara Soekarno-Hatta.
"Saya ingin menyoroti bagaimana negara yang cukup luas menangani pandemik COVID-19 dan kontras dengan cara kita yang bahkan lebih kacau menanggapi kasus ini," tulis Steve dalam unggahannya.
Steve merupakan konsultan independen di Foresty and Agriculture Sustainability di Denpasar, Bali. Berdasarkan laman LinkedIn, sosok bernama Stephen Krecik ini pernah menjadi Indonesia Program Specialist US Forest Service pada 2012-2013 lalu.
1. Ceritakan kondisi di Amerika Serikat saat sebelum ke Indonesia
Steve membandingkan kondisi Bandara Soekarno-Hatta dengan Bandara O'Hare, Chicago, Amerika Serikat. Lima pekan lalu, Steve berangkat dari bandara O'Hare.
"Tidak ada masalah dengan kesehatan kami atau pun orang lain," kata Steve dalam unggahannya. "Beberapa orang pergi tanpa masker," sambung dia.
Dia juga menyoroti kekacauan politis teori konspirasi yang dianggap membodohi dan menyoroti adanya seolah perlindungan bagi miliarder dan menganggap rezim sebagai yang paling korup.
Baca Juga: Pertama Kali dalam 1 Dekade, Amerika Serikat Jatuh ke Jurang Resesi
2. Paparkan kekaguman saat berada di Bandara Soekarno-Hatta
Steve tiba di Jakarta pada Jumat, 31 Juli 2020 lalu bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha yang menjadi libur nasional di Indonesia. Dia bercerita langsung dibawa petugas maskapai ke kursi yang berjarak.
"Suhu badan dan oksigen darah kami diambil, mengisi form dan diangkut dengan bus ke fasilitas yang telah disediakan oleh pemerintah," tulis Steve.
Editor’s picks
Dia juga bercerita diperiksa di apartemen 2 kamar tidur kecil di lantai 13 dari salah satu bangunan milik pemerintah dan diberikan makanan ringan dan handuk segar.
3. Jalani tes PCR di Indonesia
"Hari berikutnya kami semua melakukan tes PCR dan menunggu tiga hari tiga malam untuk mendapatkan hasilnya," kata Steve.
Dia juga bercerita, seluruh kebutuhan makanan dan buah-buahan selama tiga hari diberikan oleh pemerintah. Dia juga mengaku mendapat penjagaan oleh prajurit militer.
"Catat ini. Semuanya, semua tes, semua transportasi, semua makanan disediakan secara gratis oleh pemerintah dengan ramah dan menyenangkan," kata Steve lagi.
Dia menyebut hal ini kontras berbeda dengan situasi yang berada di bandara O'Hare.
4. Dapat banyak respons di Facebook
Steve menjelaskan Indonesia adalah negara berkembang. Indonesia menyediakan akses asuransi kesehatan single-payer di tenaga pandemik. Dia menyoroti, meski ditantang dengan jumlah ribuan pulau dan jarak berjauhan, Indonesia dianggap Steve menangani kasus COVID-19 dengan ilmiah.
"Mereka berusaha keras sementara kita kalah dalam permasalahan ini," kata Steve.
Tuhan memberkati Indonesia dan Tuhan membantu Amerika," kata Steve menutup unggahannya.
Unggahan Steve mendapat banyak respons di media sosial. Banyak juga yang mendoakan kesehatan Steve dalam kolom komentar.
Baca Juga: RI Coba Jajaki Kerja Sama Vaksin COVID-19 dengan Amerika Serikat